Berita

Jokowi-Ma'ruf/Net

Politik

Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Imbau Warganet Tak Sebarkan Meme Dan Karikatur Aneh

KAMIS, 27 DESEMBER 2018 | 11:51 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Beredarnya meme dan karikatur aneh pasangan calon presiden- wakil presiden Jokowi- Ma’ruf Amin membuat tim suksesnya angkat bicara.
 
Kelompok yang menamakan diri tim pembela Jokowi (TPJ) mengimbau kepada masyarakat luas khususnya pegiat sosial media, agar jangan membuat karikatur dan meme aneh-aneh kedua orang tersebut, karena bisa berhadapan dengan ancaman hukuman serius.

"Ancaman hukuman itu ada dalam  Undang-Undang ITE (Informasi dan transaksi elektronik), KUHP maupun instrumen hukum lainnya. Pelakunya pasti akan berhadapan dengan polisi, dan pasti ditangkap,” ujar Koordinator Relasi Publik dan Media TPJ, J. Kamal Farza, Kamis (27/12)


Kamal melanjutkan, tindakan hukum itu sudah banyak contohnya akibat keisengan membuat meme aneh, tetapi sebenarnya itu menghina kepala negara dan berakhir ke penjara.

Terakhir, polisi mengamankan seorang pria diduga tokoh pesantren di Aceh berinisial S (31) yang mengunggah foto editan cawapres nomor urut 1, Kiai Ma'ruf Amin, berkostum sinterklas.

“Pak Jokowi itu pemaaf, apalagi seorang ulama besar seperi Pak Kiai Ma’ruf Amin, pasti sangat besar rasa maafnya. Tetapi ini bukan soal maaf, ini soal hukum. Semua orang yang jahat di mata hukum, harus merasakan dinginnya jeruji penjara," tambah Kamal

Jangan hina ulama, anda akan berakhir hina,” sambung Kamal.

Kamal berharap, semua pihak yang ingin berpartisipasi dalam kampanye Pemilu serentak 2019 agar melakukan hal-hal yang mendidik dalam menyebarkan pernyataan maupun postingan.

“Ayo maju dengan program yang penting untuk memajukan bangsa ini, bukan membuat kampanye negatif,” demikian Kamal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya