Berita

Prabowo dan SBY/RM

Politik

Kritikus Di Lereng Merapi: Aura Kemenangan Prabowo Kian Terasa

SABTU, 22 DESEMBER 2018 | 01:07 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus calon presiden Prabowo Subianto. Kritikus di Lereng Merapi Natalius Pigai memprediksi jalan Prabowo menapaki puncak tangga Pilpres kian pasti, terutama pertarungan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Melihat hasil pertemuan Prabowo dengan SBY dan keluarga serta pengurus Partai Demokrat tentu membawa aura kemenangan bagi Pak Prabowo," kata Natalius kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/12) malam.

Pertemuan di kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, itu berlangsung selama 3 jam. Tak sedikit petinggi Gerindra dan tim sukses Prabowo-Sandi ikut merapat. Pertemuan dalam rangka membahas strategi memenangkan Pileg dan Pilpres. SBY secara khusus menyebut partainya akan menggunakan strategi kembar agar pileg dan pilpres bisa sama-sama mendapat hasil maksimal.


Natalius memprediksi peta suara Pilpres di Jawa Tengah dan Jawa Timur bakal berubah. Usai pertemuan itu SBY bakal berperan menggembosi secara signifikan suara Jokowi di Malang, Ngawi, Madiun, Pacitan, Blitar, Sragen, Solo, Kartosuro dan Wonogiri. Selama ini wilayah yang dikenal dengan Mataraman ini diklaim sebagai basis suara Jokowi.

"Sudah bisa dipastikan terbagi dua antara Prabowo dan Jokowi. SBY adalah tokoh utama wilayah Mataraman yang masih disegani," kata Natalius.

Adapun Keresidenan Banyumas dan Bageleng yang meliputi Purwokerto, Tegal, Brebes, Banyumas, Kebumen, Cilacap dan daerah lainnya, menurut dia, akan menjadi basis Prabowo. Pertarungan tersisa di Keresiden Kedu yang merupakan basis santri. Wilayah ini meliputi Magelang dan Wonosobo di Jatim, Semarang, Demak, dan Rembang di Jawa Tengah.

"Namun jika dilihat secara cermat maka probabilitasnya perolehan suara Prabowo berpotensi besar karena suara Sutiyoso yang dikecewakan Jokowi di Gunung Pati, Semarang basis pemilih rasional. Demak dan Rembang mungkin Prabowo karena dukungan umat muslim dan ulama-ulama muslim," jelasnya.

Suara di Cepu, Grobogan dan Blora tentu saja akan beralih ke Prabowo. Natalius menyebut setidaknya ada dua pemicu: pembangunan pabrik Semen di Gunung Kendeng yang merusak ekosistem karst dan kehidupan budaya Samin yang berlangsung di era Gubernur Ganjar Prabowo dan Pemerintah Jokowi, dan peristiwa meninggalnya seorang petani Blora bernama Fatmi di saat melakukan aksi cor kaki di depan Istana Negara karena menolak pabrik semen tersebut.

"Dengan demikian Jawa Tengah Prabowo berpotensi unggul atau kedua capres imbang," tukas Natalius, mantan Ketua Komnas HAM kelahiran Papua dan cukup lama tinggal di Yogyakarta.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya