Berita

Hasto Kristiyanto/Net

Politik

PDIP Bantah Tuduhan Di Balik Pengrusakan Atribut Demokrat

SABTU, 15 DESEMBER 2018 | 21:31 WIB

PDI Perjuangan menyanggah tudingan ada kadernya di balik aksi pengrusakan baliho dan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru.

"Tuduhan yang disampaikan sama sekali tidak benar karena tidak ada gunanya. Kalau Demokrat turun larinya itu ke Gerindra, bukan ke PDI Perjuangan," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela konsolidasi dan safari kebangsaan di Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (15/12).

Hasto menjelaskan, berdasarkan survei, tidak ada keterkaitan antara pemilih Demokrat dan partainya. Di mana, partai yang memiliki keterkaitan dengan Demokrat adalah Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).


Untuk itu, dia memastikan bahwa tidak ada keuntungan bagi PDIP apabila melakukan pengrusakan atribut partai lain.

Hasto percaya para kader PDIP bertanggung jawab dan tidak akan melakukan hal semacam itu.

"Kader-kader PDI Perjuangan saya berani bertanggung jawab punya disiplin. Kami bukan kader yang suka merusak atribut orang lain karena kami punya ke dalam sikap dan perilaku kader partai," jelasnya.

Menurutnya, tuduhan tersebut terlalu dini untuk disampaikan dan pihaknya meminta aparat kepolisian untuk menegakkan aturan main terkait kemungkinan adanya penyusup yang mengaku sebagai kader partai banteng.

Hasto mengingatkan, ketika kantor PDIP diserang massa, pihaknya menempuh jalur hukum, bukan malah memainkan telenovela. Karena ingin membangun semangat tidak langsung menyalahkan pihak lain.

"Kami ingin menegaskan bahwa PDI Perjuangan dan Demokrat meskipun kami banyak berbeda tetapi juga ada kesamaan di dalam komitmen terhadap Pancasila dan NKRI," tegas Hasto seperti dilansir Antara. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya