Berita

Surya Paloh/Net

Politik

Surya Paloh Prihatin Kader PAN Mbalelo Dari Prabowo-Sandi

JUMAT, 14 DESEMBER 2018 | 15:07 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Para kader partai di daerah memang memiliki hak untuk menentukan pilihan dalam Pilpres 2019. Termasuk, untuk berseberangan dengan pilihan yang sudah ditetapkan induk institusinya.

Pilihan itu, kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, harus dihargai oleh pimpinan partai.

Namun demikian, dia sebagai pimpinan partai mengaku tetap prihatin dengan sikap daerah yang berseberangan dengan pusat. Seperti sikap yang ditunjukkan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan yang tidak mendukung Prabowo-Sandi.


"Dalam subyektivitas saya sebagai pimpinan partai saya prihatin, tapi di sisi lain itu kan hak dari para kader," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/12).

Pun demikian, Surya mengaku bahwa tangan koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin selalu terbuka menyambut dukungan dari semua pihak. Penegasan ini sekaligus menepis anggapan sejumlah pihak yang menyebut koalisi Jokowi-Ma'ruf akan menolak mereka.

"Sangat terbuka, salah sekali kalau kita enggak menerima mereka," singkatnya.

DPW PAN Kalsel di bawah pimpinan Muhidin sempat mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf. Tapi tak lama setelah deklarasi, DPP PAN mencopot Muhidin. Pencopotan dilakukan setelah DPP mencari tahu alasan PAN Kalsel mbalelo. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya