Berita

Sukamta/Net

Politik

PKS Tidak Pernah Dengar Reaksi Pemerintah Atas Nasib Muslim Uighur Di China

KAMIS, 13 DESEMBER 2018 | 14:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Rapat Paripurna DPR Masa Persidangan II Tahun 2018-2019 di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (13/12), dihujani interupsi soal nasib muslim Uighur di Xinjiang, China.

Sekretaris Fraksi PKS DPR RI, Sukamta dalam interupsinya mengatakan Indonesia harus menghormati kedaulatan China namun masyarakat Indonesia ingin agar warga muslim Uighur dihormati HAM, keyakinan dan budayanya.

"Saya mendesak bisa komunikasi antara pemerintah Indonesia bisa merespons agar Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) bisa membantu mengatasi masalah yang dialami 60 juta orang suku Uighur," ujar Sukamta.


Dia menilai selama ini dirinya tidak pernah mendengar reaksi pemerintah Indonesia atas kasus yang dialami suku Uighur sehingga dirinya mendesak pemerintah Indonesia berkomunikasi dengan pemerintah China.

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak China untuk memberi akses ke "kamp konsentrasi" di Wilayah Otonomi Xinjiang.

PBB ingin melihat langsung dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap sekitar satu juta etnis Muslim Uighur yang ditahan, dengan alasan untuk dididik mengenal budaya China.

Sukamta yang merupakan anggota Komisi I DPR itu menilai 60 juta warga Uighur tersebut tidak kecil tapi hidup mereka tertindas di sana.

"Mereka justru mendapatkan perlakuan yang melanggar budaya dan HAM mereka," tandasnya. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya