Berita

Surya Paloh/Net

Politik

Partai Demokrat: Surya Paloh Ternyata Bohong

KAMIS, 13 DESEMBER 2018 | 12:26 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Ketua Partai Nasdem Surya Paloh pernah menyatakan jika banyak kader yang terlibat korupsi maka akan membubarkan partainya.

Hal disampaikan oleh politisi Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap dalam akun Twitternya.

"Kalau tidak salah nama Partainya @NasDem Mas, yang ngomong kalau tidak tidak salah ketumnya. Namanya Surya Paloh. Tapi sudah beberapa kali kadernya terlibat korupsi partainya belum dibubarin juga sampai sekarang. Bohong dia ternyata," ujar Yan Harahap, Kamis (13/12).

Cuitan Yan tersebut menjawab pertanyaan Sartono Hutomo yang menanyakan pernah ada ketua partai yang berjanji akan membubarkan partainya jika ada kadernya yang tersangkut korupsi.

Yan langsung mempertegas bahwa partai yang dimaksud adalah Nasdem dan ketumnya tiada lain adalah Surya Paloh.

Rabu kemarin, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang merupakan kader Nasdem terkena OTT KPK. Alhasil sejak 2014, beberapa kader Nasdem banyak yang tersangkut kasus korupsi.

Penetapan mantan Sekjen Nasdem, Rio Patrice Capella sebagai tersangka kasus bansos Pemprov Sumut pada 2015 lalu adalah yang paling mendapat sorotan dari publik.

Partai yang memiliki jargon Restorasi Indonesia ini ternyata tidak sesuai dengan mottonya.

Hal itu juga pernah disampaikan oleh pengamat politik senior LIPI Siti Zuhro yang menyebut partai baru jangan mencontoh Nasdem. Masuk Senayan langsung korupsi. [rus]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya