Berita

Jaya Suprana

Belasungkawa Tragedi Nduga

SABTU, 08 DESEMBER 2018 | 06:39 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

Kantor Berita RMOL Banten edisi 7 Desember 2018 memberitakan bahwa 31 pekerja PT Istaka Karta terbunuh di Kabupaten Nduga, Papua. Berdasar informasi yang diterima redaksi, kabar itu awalnya diperoleh dari Pendeta Wilhelmus Kogoya melalui Radio SBB pada Senin 3 Desember 2018 sekitar pukul 15.30 WIT bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap para pekerja PT Istaka Karta di Kali Yigi dan Kali Aurak.

Kejadiannya pada Minggu 2 Desember 2018. Menurut Pendeta Wihelmus, para pekerja sedang mengerjakan proyek pembangunan jembatan Habema-Mugi. Dua pekerja berhasil lari menyelamatkan diri dan sudah tiba di Distrik Mbua. Sementara delapan pekerja yang berada di Distrik Yal diselamatkan oleh keluarga Wakil Ketua I DPRD Nduga, Alimi Gwijangge  dan telah aman di Distrik Koroptak, Papua.

Belasungkawa


Sebagai insan warga Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya terhadap peristiwa tragedi terbunuhnya tigapuluhsatu insan sesama manusia dan sesama warga Indonesia di Nduga. Sebagai pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan, sanubari saya sangat terpukul rasa sedih dan prihatin atas angkara murka tidak berperikemanusiaan yang terjadi di Papua pada tanggal 2 Desember 2018.

Saya dapat ikut merasakan betapa berat beban derita yang dipikul oleh para sanak keluarga yang ditinggalkan oleh para sanak keluarga yang dipaksa oleh sesama manusia untuk meninggalkan dunia fana ini.

Apa pun alasannya, kekerasan apalagi pembinasaan terhadap sesama manusia yang dilakukan oleh sesama manusia sama sekali tidak bisa dibenarkan.

Dengan penuh kerendahan hati saya berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa berkenan menganugrahkan kekuatan lahir batin kepada sanak keluarga yang ditinggalkan para almarhum, serta berkenan menerima arwah para almarhum insan sesama manusia dan sesama warga Indonesia yang jatuh menjadi korban tragedi Nduga di sisi Beliau. Amin.[***]

*Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya