Berita

Lieus Sungkharisma/Net

Politik

Lieus: Cuma Satu Obat Masalah Impor, 2019 Ganti Presiden

KAMIS, 06 DESEMBER 2018 | 17:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana pemerintah yang akan melakukan impor beras pada Januari 2019 mendatang menuai pro-kontra di kalangan masyarakat.

Melalui Peraturan Menteri Perdagangan 1/2018, pemerintah akan mengimpor sebanyak 500 ribu ton beras untuk menutupi stok pangan di tahun 2019.

Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma menilai masalah impor merupakan persoalan klasik, yang terkadang hanya dimanfaatkan segelintir orang untuk mencari rente.


"Kayaknya pertanyaan ini udah tahu lah impor pangan. Masalahnya nggak ada yang niat untuk berantas ini, nggak ada," ujar Lieus disela-sela diskusi bertajuk "Impor pangan kebutuhan siapa?" Hotel Mega Proklamasi, Menteng, Jakrta Pusat, Kamis, (6/12).

Lieus mengaku heran, Indonesia yang notabene negeri agraris masih harus impor. Padahal iklim di Indonesia sangat kondusif untuk bercocok tanam.

Dia menduga, memang ada yang dengan sengaja menginginkan impor, sehingga bisa mengambil keuntungan.

"Kalau swasembada pangan terwujud, pejabatnya kagak dapat. Dari dulu tuh dagang, dapet ijin pakai duit, ini itu pakai duit," tegasnya.

Menurutnya, untuk mengakhiri praktik-praktik kotor oknum pejabat dan mafia dalam impor pangan hanya ada satu solusi, yaitu mengganti pucuk pimpinan di negeri ini.

"Masalah impor sudah sampai titik didihnya. Hanya 1 obatnya, 2019 ganti presiden. Enggak ada lagi," pungkasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya