Berita

Edi Hasibuan/Net

Politik

Lemkapi Yakin Respon TNI-Polri Bisa Buat Nduga Cepat Kondusif

RABU, 05 DESEMBER 2018 | 20:34 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kecaman atas aksi penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua, terus disuarakan.

Kali ini, giliran Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengutuk aksi yang menewaskan 31 orang tersebut.

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menyayangkan aksi itu terjadi kepada orang-orang yang sedang bekerja membangun Papua. Padahal pembangunan ini, semata untuk meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.


“Kami mengecam keras. Kerja keras pemerintah yang menginginkan pemerataaan dan pembangunan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Papua seharusnya didukung semua pihak,” kata pakar pakar hukum dan kepolisian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/12).

Untuk itu, dia mendukung upaya Tim Gabungan TNI-Polri dalam menangkap para pelaku penyerangan. Menurunya, langkah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerjunkan pasukan untuk mengendalikan situasi keamanan Papua sudah tepat.

"Dengan tindakan cepat Polri dan TNI kita harapkan situasi di sana akan kembali kondusif,” tambah mantan anggota Kompolnas itu.

Edi menerangkan bahwa pembangunan infrastruktur di Papua bukan hal yang mudah. Selain medan yang sulit, ancaman keamanan juga masih mengintai para pekerja. Untuk itu, sambungnya, segala upaya untuk mendukung pembangunan di Papua harus mendapatkan dukungan semua pihak. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya