Berita

Bambang Wuryanto/Net

Pertahanan

PDIP: Pembantaian Di Papua Ranah Eksekutif, DPR Jangan Bikin Riweh

RABU, 05 DESEMBER 2018 | 17:06 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Kasus pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya di Nduga, Papua beberapa waktu lalu menjadi ranah eksekutif untuk bertindak.

Kendati Komisi I DPR diminta untuk memanggil Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terkait ini. Namun Wakil Ketua Komisi I DPR Bambang Wuryanto menyatakan belum perlu.

"Presiden selaku panglima tertinggi sudah berstatemen memerintahkan TNI dan Polri untuk menindak. Ini ranah eksekutif dulu. Pak Jenderal Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan juga sudah berstatemen, tidak ada negosiasi. Selesai," ucap Bambang Pacul biasa disapa di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (5/12).

Politisi PDIP itu menyebutkan jika DPR saat ini memanggil Panglima TNI tentu akan menghambat tugas yang sudah diinstruksikan oleh Presiden.

"Ini sudah clear, DPR untuk apa? Ini ranah eksekutif lah. Presiden selaku panglima tertinggi sudah instruksikan itu, tunggu lah, mereka kerja keras dulu. Masak DPR ngributi. Bikin riweh aja itu," tegasnya.

Ketua DPR Bambang Soesatyo menyebut Komisi I akan mengundang Panglima TNI untuk membahas langkah-langkah terkait penumpasan gerombolan tersebut.

"Bahwa Komisi I bisa memanggil Panglima TNI, yes. Tapi hari ini sedang fokus nyelesaikan soal itu dulu. Memang Bambang Pacul lebih hebat dari Kolonel atau Kombes yang tahu ranah operasi," tandasnya. [rus]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya