Berita

Djoko Santoso/Net

Wawancara

WAWANCARA

Djoko Santoso: Saya Tak Mau Sebutkan Siapa Pendukung Prabowo Yang Ditekan, Nanti Digoreng Lagi

SABTU, 24 NOVEMBER 2018 | 09:35 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Saat dikonfirmasi siapa elite partai pendukung Prabowo-Sandi yang diintervensi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Jenderal (Purn) Djoko Santoso enggan membu­kanya ke publik.

Mantan Panglima TNI ini irit sekali bicara. Berikut pernyataan lengkap jenderal bintang empat ini terkait berbagai isu yang menerpa Prabowo-Sandi.

Pernyataan Prabowo yang mengatakan banyak elite yang ingin mendukung Prabowo, namun mendapat tekanan seh­ingga tidak berani mendukung secara terang-terangan. Apa betul begitu?
Kamu tanya yang ditekan dong, saya tidak pernah ditekan.

Yang dimaksud elite oleh Prabowo siapa sih?
Ya ada pendukung Prabowo, tapi tidak usah disebutkanlah. Kalau aku sebutkan nanti kalian goreng.

Siapa yang menekan elite tersebut?
Ya kamu lihat sendiri dong yang punya genderuwo.

Kubu Jokowi menyebut isu PKI digoreng kubu Anda sejak Pilpres 2014, apa betul begitu?
Saya tidak tahu. Saya orang Solo juga. Pak Jokowi baik sama saya, dulu juga sering main ke rumah kadang-kadang.

Pernyataan itu menurut Anda apakah menuduh tim Prabowo?

Saya tidak tahu. Lebih baik tidak tahu dari pada pura-pura tahu.

Prabowo kemarin menying­gung dana kampanye, sebe­narnya kondisi dana kampa­nye di BPN sendiri bagaimana sih?

Ya memang masih terbataslah. Ya pertama jelas, orang sudah pada pasang bendera kita belum, baliho belum.

Terbatasnya berapa?
Pokoknya terbatas.

Tapi ada, di angka berapa?
Ngapain gue sebutin ang­ka-angka, itu rahasia rumah tangga.

Kira-kira untuk sampai hari H pemungutan suara Pemilu 2019, apakah cukup untuk menutupi kebutuhan kampanye?
Ya kami lihatlah, insya Allah. Namun masalahnya, BPN itu saya desain kapalnya tahan gempa, militan.

Skema pendapatan dari sumber lain?

Ya jelas enggaklah. Oposisi terima dari mana? Orang mau nyumbang pun takut. Prabowo itu jujur dia. Enggak ada ya bilang enggak ada.

Dengan adanya deklarasi relawan apakah menambah amunisi?

Doakan saja, karena kan kalau kurang, saya yang mumet juga kan. ***

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya