Berita

Nusantara

Efek Hoax Penculik Anak, Warga Weleri Persekusi Seorang Pria

SELASA, 06 NOVEMBER 2018 | 09:39 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Akibat maraknya berita hoax penculik anak di media sosial, aksi persekusi dilakukan sejumlah masyarakat, termasuk di wilayah Kendal, Jawa Tengah.

Tim Reskrim Polsek Weleri berhasil mengamankan tiga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang tewas akibat dituduh sebagai penculik anak, Senin (5/11).

"Korban sedang melintas di kampung Sinom, kemudian ditanyai oleh warga namun dirinya terus lari dan tertangkap oleh warga. Lalu dituduh akan melakukan penculikan anak kemudian  puluhan warga mengeroyok korban,"  kata Kapolsek Weleri, AKP Abdullah Umar, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJateng.


Sementara itu, seorang tersangka bernama Ahmad Wahib mengatakan ia dan temannya curiga dengan sikap dari korban. Korban mondar-mandir di jalan perkampungan saat malam hari.

"Kan lagi viral penculikan anak. Warga dukuh Sinom dan dukuh Kenayan tidak ada yang kenal. Kami tambah curiga saat korban ditanya malah lari. Lalu kami kejar dan kami tangkap untuk saya bawa ke Pak RT," jelas Wahib.

Namun, ketua RT sedang tidak ada di rumah. Melihat para tersangka lengah korban pun mencoba melarikan diri.

Sayangnya korban terjatuh karena didorong keras oleh tersangka menggunakan sebatang bambu dibagian tengkuk hingga tersungkur.

"Waktu itu kondisinya ramai dan banyak warga juga yang meneriaki maling jadi yang mengeroyok tidak sedikit," pungkas Wahib. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya