Berita

Kapolda Jatim (Baju Putih)/RMOLJatim

Pertahanan

Undang Pimpinan NU Dan Muhammadiyah, Kapolda: Mari Kita Jaga Jatim Agar Tak Terprovokasi

SENIN, 05 NOVEMBER 2018 | 07:51 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Agar Jawa Timur benar-benar bersih dari isu SARA jelang Pemilu 2019. Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan melakukan pelbagai upaya, termasuk membangun komunikasi dengan para tokoh, ulama, dan pimpinan ormas Islam.

"Saat ini, ujaran kebencian dan hoax, memakai agama sebagai alat pemecah belah bangsa. Ini yang tidak kita inginkan. Mari kita jaga Jawa Timur agar tidak terprovokasi,” kata Luki seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (4/11). 

Diketahui, bertempat di rumah dinasnya di Jalan Bengawan Nomor 30, Surabaya, Kapolda Jawa Timur mengundang dua Ormas Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Contoh konkret upaya Polda Jawa Timur, mengantisipasi isu-isu agama adalah pencegahan demo massa Bela Tauhid pada Jumat (2/11) lalu. Rencana aksi ini sudah dua kali batal digelar, yaitu pada 26 Oktober dan 2 November.

Sukses Polda Jawa Timur mencegah gejolak yang dipicu aksi pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat ini, tak lepas dari upaya Luki mengumpulkan 78 pimpinan Ormas Islam dan elemen massa yang ingin menggelar aksi Bela Tauhid di Jawa Timur.
"Saling memahami adalah kunci untuk kebaikan yang lebih besar. Pemahaman inilah yang kemudian membuat rencana aksi di Surabaya urung digelar,” demikian Luki. [jto]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya