Berita

Foto: The Economist

Jaya Suprana

Industri Hewan Peliharaan Jepang

MINGGU, 04 NOVEMBER 2018 | 09:14 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

MAJALAH The Economist edisi Asia 3 November 2018 memberitakan bahwa industri hewan peliharaan di Jepang akhir-akhir ini sudah mencapai nilai penjualan per tahun sekitar 1,5 triliun yen alias 1,3 miliar dolar AS alias 18,9 triliun rupiah.

Jika ikut memperhitungkan masukan industri pariwisata dari kunjungan para wisatawan ke beberapa pulau kucing di Jepang seperti Aoshima, Tashirojima, Manabeshima dan lain-lain maka angka tersebut bahkan mencapai nilai sampai sekitar 2,3 triliun yen.

Perubahan
 

 
Akibat kebudayaan Jepang masa lalu menegaskan bahwa membunuh anjing dan kucing merupakan tabu bagi kaum samurai dengan sanksi seppuku mau pun akibat perubahan gaya hidup masyarakat Jepang masa kini yang makin individualistik dengan jumlah kaum lansia makin meningkat. Maka hewan peliharaan terutama kucing dan anjing makin dibutuhkan untuk menemani manusia. Maka sejak awal abad XXI, industri hewan peliharaan mengalami masa keemasan luar biasa gilang gemilang di mana kini jumlah hewan peliharaan sudah melebihi jumlah warga Jepang di bawah usia 15 tahun.

Industri Kreatif

Industri jasa pelayanan untuk hewan peliharaan di Jepang menjadi industri kreatif yang paling berkembang baik secara kualitas mau pun kuantitas keanekaragamannya.

Di Tokyo kini jarang tampak ada anjing berkeliaran tanpa busana. Aksesori anjing dan kucing juga beragam bentuk mulai dari kalung, kaos kaki, celana sampai topi. Parfum anjing dan kucing juga laris manis dikonsum oleh para pemilik hewan peliharaan dan memaksakannya kepada hewan peliharaan masing-masing.

Industri iklan juga ikut menikmati hasil booming industri hewan peliharaan. Para profesional pelayanan hewan peliharaan mulai dari dokter, pemijat, pemandi, pemangkas bulu, pemotong kuku, pet sitter sampai comblang bahkan peramal nasib asyik mengiklankan jasa mereka masing-masing.

Secara spiritual bagi para arwah anjing dan kucing juga sudah disediakan tempat terhormat di butsudan sebagai altar sakral di setiap rumah tangga Jepang untuk menghormati sanak keluarga yang telah meninggal dunia.
  
Pusat Kebugaran

Wanwan (Huk-Huk dalam bahasa Jepang) Fitness Centre di Tokyo merupakan bentuk industri kreatif yang secara khusus menawarkan pelayanan kesehatan khusus tentu saja dengan tarif khusus mahal pula bagi anjing dengan anekaragam bentuk latihan kebugaran demi menghindari obesitas, menjaga kesehatan sendi-sendi, meningkatkan ketahanan di usia lanjut mulai dari pelajaran berenang di kolam renang khusus anjing, latihan kesimbangan dengan bola sampai perawatan aromatherapy massage untuk anjing dengan minyak beraroma sesuai dengan karakter anjing yang dipaksa berkunjung ke pusat kebugaran Wanwan.

Penulis adalah pembelajar kebudayaan dunia

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya