Berita

Aksi Bela Tauhid II/RMOL

Nusantara

Eggi Sudjana: Kalau Tidak Marah Agamanya Dihina, Anda Keledai!

JUMAT, 02 NOVEMBER 2018 | 16:07 WIB | LAPORAN:

. Massa Aksi Bela Tauhid menuntut pihak kepolisian memproses hukum semua pihak yang dianggap paling bertanggung jawab dalam aksi pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid pada perayaan Hari Santri Nasional (HSN) beberapa waktu lalu.

Penasihat Presidium Alumni 212, Eggi Sudjana mengatakan menurut perspektif hukum sesuai dengan pengakuan Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto, organisasi kemasyarakatan yang dilarang pemerintah itu sama sekali tidak memiliki bendera.

Jika memang demikian, maka dipastikannya yang dibakar oleh oknum Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) GP-Ansor Nahdatul Ulama (NU) adalah bendera tauhid.


"Kalau kalimat tauhid, ada tertera dalam surat Muhammad ayat 19 ada La Ilaha Ilallahi. Jadi pembakar kalimat tauhid ini sama juga membakar ayat suci Al Quran," tegasnya dari atas mobil komando.

Eggi mengaku telah melaporkan 8 orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas peristiwa pembakaran itu. Mereka adalah tiga orang yang diduga sebagai pembakar bendera, Ketua Umum Banser, Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Banser Garut dan pihak-pihak lainnya ke pihak kepolisian.

"Berarti pendekatan hukumnya bisa terkena pasal 156a KUHP, yaitu penistaan kepada agama. Sekaligus menimbulkan permusuhan," tegasnya.

Hal itu dilakukannya karena menurut dia, Rasulullah Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa secara objektif, seharusnya Umat Islam marah jika agamanya dihina.

"Tapi kalau Anda tidak marah, maka Anda adalah keledai," pungkasnya. [lov]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya