Berita

Jumpa pers di RS Polri/RMOL

Nusantara

LION AIR JATUH

RS Polri Terima 65 Kantong Jenazah Dan 272 DNA Keluarga Korban

JUMAT, 02 NOVEMBER 2018 | 13:17 WIB | LAPORAN:

. RS Polri Sukanto telah menerima total 65 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Selain bagian tubuh alias body part, RS Polri juga berhasil mengumpulkan 272 DNA postmortem dari keluarga korban.

"Kalau jumlah dari kantung jenazah yang diterima dari TKP itu ada empat tahap, yaitu 24, 24, 8, dan kemarin ada tambahan 9 kantong jenazah. Jadi jumlah semuanya 65," kata Wakil Kepala RS Polri, Hariyanto dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11).


Sementara dari jumlah 9 kantong jenazah yang baru diterima, belum ada perkembangan terbaru.

Selain menerima data postmortem, RS Polri lewat tim DVI Polri juga telah mengumpulkan 212 antemortem.

Data postmortem dan antemortem untuk mempermudah melakukan identifikasi terhadap 189 penumpang dan kru pesawat pesawat Lion Air JT-610.

"Intinya kami masih bekerja di fase tiga postmortem, mudah-mudahan sore ini, setelah rekonsiliasi, ada perkembangan," ujar Hariyanto.

Perlu diketahui, antemortem merupakan data-data fisik khas dari korban sebelum dia meninggal. Data fisik itu terdiri dari barang bawaan, aksesoris, tato, tanda lahir, foto diri, cacat tubuh, bekas luka, berat dan tinggi badan, serta sampel DNA, dan sidik jari.

Adapun data postmortem adalah data-data fisik yang diperoleh melalui personal identification setelah korban meninggal. Data fisik itu seperti golongan darah, sidik jari, konstruksi gigi dan foto korban pada saat ditemukan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya