Berita

Tjahjo Kumolo/RMOL

Nusantara

LION AIR JATUH

Bantu Identifikasi Korban, Kemendagri Tempatkan Tim Dukcapil Di RS Polri

KAMIS, 01 NOVEMBER 2018 | 15:35 WIB | LAPORAN:

Untuk mempermudah proses identifikasi korban pesawat Lion Air JT-610, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menempatkan tim dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Rumah Sakit Polri Sukanto.

Tim tersebut berada dalam Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Sukanto. Khususnya, di Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Bareskrim Polri di rumah sakit tersebut.

Hal itu diungkapkan Mendagri Tjahjo Kumolo setelah menemui keluarga korban pesawat nahas itu di RS Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (1/11).


"Kami membawa tim dari Dukcapil untuk 24 jam posko di sini," kata Tjahjo.

Diharapkan, kehadiran Tim Dukcapil di RS Polri mampu mempercepat proses identifikasi korban. Bantuan diberikan karena tidak semua penumpang membeli tiket menggunakan e-KTP. Orang bisa membeli tiket secara online tanpa harus menggunakan e-KTP.

Sementara, lanjutnya, data e-KTP yang dimiliki oleh Tim Inafis hanya berjumlah 150 juta data penduduk. Sementara, jumlah penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai 263 juta jiwa.

"Sisanya kami bawa ke sini kita sinkronisasi dengan Inafis untuk mempercepat data," jelasnya.

"Supaya bisa bersama-sama dengan Tim Inafis untuk mempercepat data baik sidik jari," harapnya.

Sejauh ini, baru satu potongan tubuh korban yang berhasil diidentifikasi. Dia adalah wanita asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur bernama Jannatun Cyntia Dewi. Potongan tubuh Jannatun berhasil diidentifikasi dengan menggunakan metode pencocokan sidik jari pada tangan kanan. Sidik jari yang di-scan itu dimasukan dalam data kependudukan. Hasilnya, identitas warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur itu pun yang muncul.

Potongan tubuh Jannatun pun langsung diserahkan ke pihak keluarga malam tadi. Almarhumah Jannatun langsung diterbangkan ke kampung halamannya pagi tadi, lalu dimakamkan siang ini. [lov]



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya