Berita

Foto: Net

Nusantara

LION AIR JATUH

KNKT: JT-610 Dua Menit Take Off Ingin RTB

SELASA, 30 OKTOBER 2018 | 07:51 WIB | LAPORAN:

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membenarkan pesawat Lion Air JT-610 sempat ingin return to based (RTB) atau memutar balik.

"Jadi dua menit mungkin pilot merasakan ada hal yang perlu dia kembali landing, dia minta izin kepada menara pengawas (tower) untuk melakukan pendaratan kembali ke Cengkareng. Tapi kita tidak tahu apa yang terjadi di pesawat sampai dia bisa terbang ke arah timur ya," ujar Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono di Crisis Centre Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin petang (29/10).

Meski arah terbang menjauhi Cengkareng, hingga akhirnya pesawat jatuh di Tanjung Karawang. Menurut Soerjanto, kemungkinan pilot berusaha mengendalikan pesawat ke tempat aman.


"Jadi gini, situasi darurat di pesawat pilot itu paling utama adalah berusaha mengendalikan pesawatnya dulu. Itu prinsip nya, istilahnya fly the air crowd, saya harus terbangkan pesawatnya, mungkin karena sibuk mencoba mengendalikan pesawatnya, sehingga mau arahnya ke mana itu fine fine saja, bukan hal yang aneh," terang Soerjanto.

Baru setelah penyesuaian, pilot akan memutuskan akan melakukan RTB atau lanjut perjalanan.

"Sampai pilot merasa dia sudah menguasai pesawat nya nanti dia akan putar balik ke arah bandara. itu situasional sekali. Artinya itu tidak hal yang aneh," tutup Soerjanto.

Pesawat Lion Air JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak usai take off pukul 6.20 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta. Kepastian pesawat jenis 737 Max 8 itu jatuh setelah ditemukan puing-puingnya di peraaran Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, seorang penumpang anak-anak, dua bayi, termasuk di dalamnya pilot, co-pilot  dan enam kru kabin.[wid]



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya