Berita

Bambang Suryo Aji/Net

Nusantara

Basarnas Siapkan 15 Kapal Pencari, Empat Diantaranya Punya Alat Canggih

SENIN, 29 OKTOBER 2018 | 22:47 WIB | LAPORAN:

Tim gabungan di bawah koordinasi Basarnas menggunakan 15 kapal milik dari instansi lain untuk melakukan pencarian korban, puing-puing dan bangkai pesawat Lion Air JT-610.

Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji menjelaskan, dari 15 kapal itu, ada empat kapal yang memiliki peralatan canggih untuk mendeteksi logam di bawah laut dengan menggunakan sonar.

Gunanya untuk mencari bangkai kapal dan kotak hitam alias black box pesawat nahas tersebut. Kapal yang dimaksud adalah milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), KRI Rigel-933 dan kapal canggih milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), KM Baruna Jaya.


"Adapun kapal yang sudah disiapkan diantaranya KRI Rigel saat ini juga aktif melakukan operasi. Malam ini juga saya perintahkan BPPT untuk menggunakan kapal Baruna Jaya untuk memastikan jatuhnya bangkai kapal," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10).

Bambang juga mengaku sudah meminta bantuan pinjaman tiga jenis peralatan perekaman dasar laut yakni side scan sonar, multibeam echosounder dan pin locator dari Asosiasi Kontraktor Survei Laut Indonesia (AKSLI) untuk di pasang di kapal milik Basarnas, KM SAR Batu Dewa dan satu kapal milik PT Pertamina.

"Tiga alat ini akan di taruh di dua kapal yaitu satu di kapal KM SAR Batu Dewa SAR dan dua Alat akan ditaruh di (kapal milik) Pertamina. Jadi total ada empat kapal yang malam ini rencananya memastikan adanya bangkai kapal tersebut," jelasnya.

Dipastikan semua kapal akan bekerja selama 24 jam penuh. Adapun para kru yang bertugas di atas kapal akan diganti setiap periode tertentu.

"Mungkin lima jam sekali kita ganti kru-nya," demikian Bambang. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya