Perbaikan jalan dengan cara melubangi terlebih dahulu jalan yang akan diaspal ulang tak jarang justru memakan korban.
Seperti yang terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera mulai dari kawasan Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat, hingga kawasan Kecamatan Gumay Talang, Lahat, Sumatera Selatan.
Jeda yang lama antara pelubangan dengan penambalan menyebabkan tidak sedikit kendaraan yang mengalami kecelakaan. Sebagian besar adalah kendaraan sepeda motor yang terperosok hingga menyebabkan korban mengalami luka ringan dan berat.
Sebagaimana dikutip
Kantor Berita RMOLSumsel, kecelakaan terjadi karena lubang yang dikeruk cukup dalam dan memanjang. Selain itu juga tidak ada rambu khusus yang menandai adanya pengerjaan.
Salah seorang warga yang menjadi korban jalan adalah Suryati (30), warga Kelurahan Saribungamas, Kecamatan Lahat.
Dia mengalami luka di sekejur tubuh setelah kecelakaan tunggal di wilayah Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat.
Derita yang sama juga dialami anaknya Salsarizkiani (4) dan kakak perempuannya Nirwati (30). Tak hanya luka, kendaraan yang digunakan juga rusak berat.
Kejadian lakalantas ketika ketiganya pulang membeli obat dari Kota Lahat. Tiba di lokasi kejadian, Suryati yang tidak mengetahui adanya lubang perbaikan membuat kendaraanya masuk lubang dan oleng kemudin terjatuh.
"Kami tidak tahu jika ada lubang perbaikan jalan dan memang tidak ada rambu sama sekali sehingga motor kami terprosok, apalagi waktu kejadian sore jelang malam sehingga mulai gelap," ungkapnya, Minggu (28/10).
Senasib dengan itu kecelakaan juga menimpa Jusmaini (35) warga kelurahan Saribungamas, Yancik Jusin (63), dan istrinya Asni Darwi (61), warga Kelurahan Pagar Agung, Kasmin (46) dan istrinya Darsih (45) warga Kelurahan Pagar Agung, Dewi Elyawati warga Kelurahan Pagar Agung, Lahat dan diduga masih banyak pengendara lain yang alami kecelakaan.
"Lubang ini persis berada depan rumah saya. Sebelum kejadian saya tidak tahu adanya penggalian dan memang tidak ada pemberitahuan rambu. Banyak sekali pengendara kecelekaan di sini. Kami minta pihak yang mengerjakan perbaikkan jalan bertanggung jawab dan hampir semua pengendara yang kecelakaanya di lokasi yang sama," sesal Yancik.
[ian]
