Kota Denpasar menjadi salah satu kota yang mendapat penghargaan atas komitmen untuk mengimplementasikan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai wujud nyata Gerakan Indonesia Melayani (GIM).
Penghargaan itu diberikan langsung Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dalam acara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKNRM) di Manado, Sulawesi Utara.
MPP adalah pengintegrasian berbagai layanan dari daerah dengan berbagai pelayanan publik instansi pemerintah pusat, BUMN dan kalau mungkin swasta. Dengan sistem yang modern dan terintegrasi, diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, aman, transparan, dan efisien.
Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Denpasar, I Made Kusumadiputra menjelaskan bahwa saat ini MPP Sewaka Dharma Kota Denpasar telah memberikan fasilitas kepada 154 jenis pelayanan, di antaranya 12 sektor perizinan dan non perizinan yang berada di bawah naungan DPMPTSP Kota Denpasar.
“MPP Sewaka Dharma turut memberikan fasilitas 41 jenis layanan dari instansi vertikal. Adapun instansi vertikal yang bergabung meliputi Kepolisian Republik Indonesia melayani perpanjangan SIM A dan C, SKCK dan surat keterangan kehilangan, perbankan, PLN, PDAM, BPJS, Kantor Pajak, Imigrasi, dan Badan Pertanahan Nasional,†jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (28/10).
Kata dia, MPP Denpasar terus berinovasi dalam menciptakan kenyamanan masyarakat dan pengguna MPP. Salah satunya dengan pengoperasian sistem antrean serta pendaftaran online di Disdukcapil dan Pelayanan SIM. Sedangkan pada pelayanan perizinan, serta pelayanan lainnya sudah terlebih dahulu menerapkan sistem online.
“Di samping itu penerapan tanda tangan berbasis elektronik telah dilaksanakan pada izin kesehatan, khususnya Surat Izin Praktik Perawat, Surat Izin Praktik Bidan, Surat Izin Praktik Elektromedik, Surat Izin Praktik Fisioterapi, dan Surat Izin Perawat Gigi dan Mulut,†jelasnya.
Menko Puan menjelaskan bahwa kehadiran MPP merupakan salah satu wujud revolusi mental dalam program GIM.
"Ini menunjukkan revolusi mental secara perlahan tapi pasti sudah dilaksanakan setiap masyarakat, mulai dari pusat dan daerah. Atas nama pemerintah, saya sampaikan apresiasi atas berbagai inovasi pelayanan publik yang telah dilaksanakan," ujarnya saat memberi penghargaan itu.
Selain Denpasar, ada tujuh daerah lain yang mendapatkan penghargaan antara lain Provinsi DKI Jakarta, Kota Surabaya, Kota Batam, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Badung, Kota Tomohon, dan Kabupaten Karangasem.
[ian]