Berita

Foto/Net

Politik

4 Tahun Berkuasa, Jokowi Bawa Indonesia Menjadi Negara Gagal

MINGGU, 21 OKTOBER 2018 | 16:47 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Apa yang dituntut dan disuarakan mahasiswa pada pemerintahan Joko Widodo lewat demonstrasi belakangan ini harus didukung. Pasalnya, selama 4 tahun Jokowi berkuasa, persoalan fundamental rakyat, negara dan bangsa mengalami krisis dan tidak mampu diatasi.

Demikian disampaikan Ketua Umum Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 Yudi Syamhudi Suyuti melalui pesan elektronik kepada redaksi, Minggu (21/10).

Dikatakan Yudi, berbagai persoalan fundamental yang menyangkut pemenuhan kebutuhan hidup rakyat, penegakan keadilan dan hak azasi manusia, penyelesaian kasus korupsi raksasa seperti BLBI hingga ancaman gelombang besar masuknya tenaga kerja asing, diacuhkan Jokowi selama 4 tahun masa kekuasaannya.


"Jokowi juga tidak mampu menjaga nilai mata uang rupiah yang merupakan simbol kekuatan transaksi ekonomi nasional," katanya.

Selain itu, masih kata Yudi, Jokowi juga gagal dalam membangun kedaulatan pangan, dimana kekuasaannya takluk pada bahan pangan impor. Jokowi bertekuk lutut pada para juragan importir sehingga tidak mampu menjunjung tinggi dan memuliakan hidupnya kaum tani.

Karenanya kata dia, wajar jika mahasiswa kemudian berdemonstrasi menuntut hak-hak rakyat. Artinya mahasiswa sedang menjalankan misi sucinya, yakni misi perubahan.

"perjuangan mahasiswa harus didukung. Karena memang salah satu tugasnya sebagai agen perubahan. Sementara apa yang telah dibangun Jokowi selama 4 tahun kekuasaannya adalah pemerintahan yang krisis," tukas Yudi.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya