Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Buruh Akan Demo Tolak Kenaikan Upah 8,03 Persen

JUMAT, 19 OKTOBER 2018 | 20:29 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan turun ke jalan. Demonstrasi menolak imbauan pemerintah pusat agar kepala daerah menaikkan upah minimum tahun 2019 sebesar 8,03 persen.

"Aksi unjuk rasa akan dilakukan di berbagai kota," kata Presiden KSPI Said Iqbal melalui pesan elektronik kepada redaksi, Jumat (19/10).

Di tingkat nasional, demo akan dipusatkan di kantor Kementerian Ketenagakerjaan pada 24 Oktober 2018. Sebanyak 5 ribu buruh dari Jabodetabek dan Banten akan bergabung dalam aksi tersebut.


Selain menolak kenaikan upah minimum sebesar 8,05 persen, demonstrasi juga mengusung tuntutan cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78/2015, dan meminta kenaikan upah minimum sebesar 20 hingga 25 persen.

Said Iqbal merinci daerah yang sudah memastikan ikut dalam aksi adalah Bandung tanggal 25 Oktober, Medan tanggal 29 Oktober, Surabaya tanggal 29 Oktober 2018,  Semarang tanggal 30 Oktober, dan Batam-Kepulauan Riau tanggal 31 Oktober.

"Dalam aksi ini, buruh juga akan menyerukan untuk tidak memilih pemimpin yang pro upah murah dengan menerapkan PP 78/2015 dalam Pemilu 2019," tukas Iqbal.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya