Berita

KPK/Net

Hukum

Eni Saragih Berbohong Tarik Dirut PLN Terlibat Korupsi PLTU Riau-1

JUMAT, 19 OKTOBER 2018 | 06:42 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu membela Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Menurut mereka, Sofyan dan direksi PLN lainnya sudah bertindak profesional dalam menentukan patner kerja PLN di proyek pembangunan PLTU Riau-1.

"Kami sangat yakin direksi PLN tidak pernah meminta sesuatu ataupun fee karena dalam 4 tahun terakhir kinerja PLN sudah berubah lebih profesional," kata Wakil Ketua Umum FSP BUMN Ferdinand Situmorang melalui pesan elektronik yang dipancarluaskan, Jumat (19/10).

Saat menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Johanes Kotjo, Eni menyatakan beberapa kali bertemu Sofyan di sejumlah tempat untuk membicarakan proyek PLTU Riau-1. Sejumlah pertemuan dihadiri antara lain Setya Novanto selaku ketua umum Golkar, Dirut Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan, dan Johanes Kotjo. Eni menyebut Sofyan Basir menerima bagian yang terbaik dari jatah fee dari China Huadian Engineering Company selaku investor proyek PLTU Riau.


Sementara di awal-awal kasus ini disidik KPK, Eni menyampaikan kepada media bahwa tidak ada janji fee untuk Sofyan Basir. Eni kerap tidak mau buka mulu jika ditanya soal peran dan keterlibatan Sofyan Basir.

Ferdinand menyatakan tersangka suap PLTU Riau-1 Eni Saragih melakukan kebohongan. Dia menarik-narik Sofyan Basyir dalam kasus yang membuatnya pesakitan di KPK. Ferdinand mengatakan kerap muncul tekanan dan ancaman dari banyak elit politik dan politisi Senayan untuk menjadikan proyek-proyek di BUMN, termasuk PLN, sebagai bancakan.
"Mereka memaksakan kehendak untuk berbisnis di PLN. Sehingga direksi PLN yang sudah berusaha professional dipaksa untuk menjadi tidak professional," tukasnya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya