Berita

Supiadin Aries Saputra/RMOL

Politik

Komisi I: Polisi Jangan Langsung Sebut Ini Peluru Nyasar!

RABU, 17 OKTOBER 2018 | 22:53 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kepolisian diminta tidak cepat mengampil kesimpulan insiden penembakan yang mengenai ruang kerja Anggota DPR di lantai 9,10,13,16 dan 20 karena peluru nyasar dari Lapangan Tembak Senayan.

Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra heran polisi cepat sekali mangambil kesimpulan. Padahal masih ada tahapan untuk membenarkan penembakan ke ruang anggota DPR merupakan peluru nyasar.

"Jadi ini perlu dicek, jangan langsung menyebut ow ini karena peluru nyasar. Tidak bisa berhenti di sini," ujar Supiadin saat ditemui di lantai 20 Gedung Nusantara I, komplek DPR, Jakarta, Rabu (17/10).


Jika hasil penelusuran menyatakan bahwa peluru tersebut dari latihan tembak, Politisi Partai Nasdem mempertanyakan tes kejiwaan dari pemegang senjata saat latihan tembak.

Menurut Supiadin siapapun pihak yang menggunakan senjata api harus melewati tahapan tes kejiwaan, termasuk anggota Perbakin.

Namun jika dalam penyelidikan pihak yang menggunakan senjata bukan anggota Perbakin, maka izin keluarnya senjata digunakan oleh non anggota patut menjadi pertanyaan besar.

"Semua senjata mereka itu kan di gudang dan itu tidak bisa dipakai tanpa seijin ketua Perbakin atau paling tidak didampingi sewaktu menembak," pungkasnya. [nes]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya