Berita

Foto: RMOL

Politik

Dubes UE Ajak Indonesia Perangi Hate Speech Tanpa Langgar HAM

RABU, 17 OKTOBER 2018 | 12:16 WIB | LAPORAN:

Ujaran kebencian (hate speech) dan disinformasi tak hanya melanda Indonesia, melainkan di hampir seluruh negara di dunia ini. Makanya perlu kerja sama antar semua negara di dunia untuk mengatasi permasalahan tersebut, termasuk Indonesia.

Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Indonesia, Vincent Guerend mengatakan, ujaran kebencian dan disinformasi kian marak karena penggunaan media sosial yang kian masif. Tak hanya itu, keduanya menurut dia juga timbul karena keinginan seseorang untuk menjadi orang paling pertama dalam menyebarkan informasi.

"Secara umum tren ini disebabkan karena maraknya sosial media dan keinginan untuk menyampaikan informasi lewat internet," katanya dalam seminar bersama dengan tema "Addressing Hate Speech and Disiformation with a Rights-Based Approach" di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).


Vincent menekankan, ujaran kebencian dan disinformasi merupakan salah satu tantangan bagi dunia. Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasilah yang harusnya menjadi perhatian utama.

"Kita harus memberantas ujaran kebencian dan disinformasi tanpa membatasi kebebasan menyatakan pendapat yang merupakan hak asasi dalam HAM," pungkasnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya