Berita

Dedi Prastyo tengah berbincang dengan Pemimpin Redaksi RMOL/RMOL

Politik

Tito Kapolri Yang Paling Optimis Kultur Polri Bisa Berubah

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 19:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Terhitung ada 440 ribu personel kepolisian di seluruh Indonesia, sehingga sangat wajar jika persoalan Kepolisian sangat kompleks dan banyak. Namun yang terpenting, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ingin merubah pandangan masyarakat terhadap Kepolisian.

Begitu yang disampaikan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prastyo saat berkunjung ke redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/10).

Dedi menambahkan dalam proses perubahan yang sedang dijalankan, sebagai satu institusi, masih ada saja ada yang berjalan tidak sempurna.


Namun yang terpenting sambung Dedi, adalah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian konsisten melakukan tugas yang cukup berat yakni merubah kultur atau wajah polisi yang antagonis, koruptif hingga abuse of power.

"Dari masa ke masa kepemimpinan Kapolri itu yang paling fundamental adalah kultur, bagaimana merubah wajah polisi agar tidak demikian, Kapolri Tito optimis dapat melakukannya," ungkap Dedi.

Sebagai anak buah, ia merasakan ritme kerja yang luar biasa cepat dan dinamis dalam satu tahun kegiatan ketika Tito dipercaya Joko Widodo memegang tampuk pimpinan Polri sejak 13 Juli 2016.

Misalnya, pada tahun 2018 ini ada pemilihan Kepala Daerah di 171 Kabupaten/Kota ditambah tahun depan Pileg dan Pilpres dan belum lagi kasus-kasus yang ditangani oleh Kepolisian.

"Jadi, kasarnya enggak ada lagi cerita anggota yang bisa leha-leha, jadi pak Kapolri hanya berpesan agar menjaga ritme kerja," pungkasnya. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya