Berita

Dwi Badarmanto/RMOL

Politik

TKN Jokowi-Ma'ruf Ogah Habiskan Energi Tangkis Serangan Lawan

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 18:15 WIB | LAPORAN:

. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak akan terlalu menghiraukan negative campaign alias kampanye negatif yang dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu.

Anggota Tim Informasi dan Publikasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Dwi Badarmanto mengaku pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk meng-counter kampanye negatif. Namun demikian, ditekankannya bahwa tidak semua kampanye negatif akan mereka tepis.

"Kalau tiap berita negatif kita counter, kita habis energi," tegas Dwi kepada wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).


Adapun respon yang dimaksud menurut dia adalah, dengan meluruskan informasi yang dipoles secara keliru oleh pihak tertentu yang menjatuhkan Jokowi-Ma'ruf.

"Kita hanya respon dengan meluruskan berita, meng-counter berita, mengklarifikasi. Itu kami punya cara merespons berita seperti itu. Kalau enggak jelas sumbernya ngapain kita respon," tekannya.

Pasalnya menurut dia, meng-counter kampanye negatif bukanlah skala prioritas dari TKN Jokowi-Ma'ruf. Pihaknya lebih memilih untuk terus menyampaikan semua program yang sudah berhasil diwujudkan petahana Jokowi selama memimpin pemerintaham di periode pertama. Tidak terkecuali menyampaikan semua program yang rencananya bakal dijalankan Jokowi-Ma'ruf.

"Ini yang harus disampaikan kepada masyarakat," pungkas Dwi.

Beberapa waktu lalu, dalam pada pidatonya Presiden PKS, Sohibul Iman mempersilahkan kadernya melakukan positive campaign sebanyak 80 persen, dan negative campaign 20 persen asalkan berdasarkan fakta dan data. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya