Berita

Anthony Leong/Dok

Politik

Pakar Digital: Masih Banyak Bicara Hoax, Sebaiknya Ikut Lemhannas

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 09:40 WIB | LAPORAN:

Era digitalisasi saat ini harus mampu digunakan sebagai wadah pemantapan nilai-nilai kebangsaan di Indonesia.

"Dunia digital, media sosial ini harus jadi wadah pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Meski di dunia digital kita harus hadirkan cara berbangsa dan bernegara yang baik dan benar juga. Bukan diisi dengan hoax yang akan memecah belah. Ini salah satu pelajaran dari Lemhannas," kata pakar digital, Anthony Leong  di Jakarta, Selasa (16/10).

Anthony menjadi salah satu peserta pendidikan dan pelatihan nasional Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).


Lebih lanjut kata Anthony, era new media ini batasan antara komunikator (penyampai pesan) dan komunikan (orang yang menerima pesan) sudah ‘hilang’ sehingga siapa sumber produksi informasi dan konsumen informasi bisa dalam satu pengguna.

"Kini output informasi beragam dan demokratis. Setiap pengguna memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat, mengolah informasi, lalu kemudian menyebarkan kepada pihak lain. Menurut dia, ke depan harus disuarakan voice dan gagasan.

"Jadi kalau di luar sana masih banyak bicara hoax, saya sarankan untuk ikut Lemhannas agar bisa tanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada seluruh warga," lanjut CEO Indo Menara Digital ini.

Anthony menambahkan bahwa pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang dilakukan pemerintah harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Hal itu bertujuan agar nilai-nilai tersebut tetap relevan dan dapat diterima masyarakat.

"Pemantapan nilai-nilai ini juga harus bisa disesuaikan dengan generasi milenial agar seluruh generasi milenial Indonesia bisa menerima dan mengaplikasikannya," tutup Anthony.

Acara Lemhannas HIPMI yang dibuka oleh Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo diselenggarakan  dari 7 - 14 Oktober 2018. Dengan menghadirkan pembicara dari Lemhannas, para menteri dan juga pengusaha nasional.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya