Berita

Nanik S Deyang/Net

Politik

Pengacara Nanik S Deyang: Kenapa Hanya Kubu Prabowo-Sandi Yang Diperiksa?

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 02:18 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno satu per satu dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk bersaksi atas kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet.

Pada Senin (15/10), giliran Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang dipanggil setelah sebelumnya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Usai pemeriksaan, pengacara Nanik, Martha Dinata menjelaskan bahwa kliennya sudah menjelaskan secara detail mengenai sebaran hoax cerita Ratna Sarumpet. Nanik diperiksa untuk menjelaskan duduk persoalan tersebut.


"Bu Nanik dalam kapasitasnya dalam BPN sebagai wakil ketua, jadi setiap hari di BPN. Sangat dimungkinkan saat Ratna Sarumpaet menyampaikan ke tim, tidak cuma ke Bu Nanik (yang hadir), tapi Ratna juga cerita ke semua tim Prabowo-Sandi," terangnya di Polda Metro Jaya.  
 
Martha menyebut bahwa pihak Prabowo-Sandi menjadi yang paling dirugikan dalam kasus ini. Sebab, hanya dari kubu pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 itu yang dipanggil sebagai saksi. Padahal, tidak sedikit masyarakat yang turut tertipu atas cerita  bohong Ratna Sarumpaet.

“Ini kan yang paling dirugikan pihak kami, Prabowo-Sandi. Nah yang jadi pertanyaannya, mengapa hanya pihak Prabowo-Sandi yang diperiksa dan mendapat perhatian,” tukasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya