Pelayanan SPBU Pertamina/RMOL
PT Pertamina (Persero) terus mengupayakan pelayanan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat pasca gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo mengatakan, dari total seluruh pekerja Pertamina di Palu dan Donggala sekitar 50 persen personil yang sudah terdata selamat dari bencana langsung bekerja kembali. Sementara separuh sisanya masih dilakukan pencarian.
Pada Sabtu kemarin (29/9), pelayanan untuk konsumen BBM di SPBU yang bisa beroperasi tetap dilaksanakan hingga tengah malam walaupun dalam keterbatasan. Selain itu, Pertamina melakukan upaya maksimal untuk melakukan penyaluran BBM dari Terminal BBM (TBBM) Donggala. Sebelumnya dilaporkan bahwa TBBM Donggala juga terkena dampak gempa.
Tim TBBM Donggala mengirimkan suplai solar untuk Rumah Sakit Undata di Palu. Minggu pagi (30/9), Pertamina kembali mengirimkan pasokan BBM jenis Solar menggunakan mobil tangki untuk kebutuhan operasional di rumah sakit tersebut. Sebelumnya dilaporkan di RS Undata terdapat lebih dari 200 korban gempa.
Roby menambahkan, Pertamina telah memberangkatkan tambahan suplai sekitar 245 ribu liter BBM menuju Palu dan Donggala. Pengiriman pasokan menggunakan mobil tangki BBM dari Terminal BBM Palopo, Parepare, dan Tolitoli.
"Tantangannya adalah pendistribusian dari Palu ke Donggala yang sampai saat ini aksesnya masih terputus serta kerusakan pada sarfas TBBM Donggala. Oleh karenanya kami mengoptimalkan pendistribusian dari Donggala ke Palu menggunakan drum-drum yang diangkut mobil pikap," jelasnya.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pasokan avtur untuk bahan bakar pesawat udara, pada Sabtu (29/9), Pertamina memberangkatkan mobil tangki avtur dari Mando dan Luwuk. Untuk memperkuat pelayanan di lokasi bencana alam, Pertamina juga mengirimkan bantuan personil awak mobil tangki dari Pare-pare dan Kendari, serta sekitar 50 personil operator SPBU bantuan dari wilayah operasi Sulawesi.
Pertamina juga telah mendirikan posko sementara penanganan korban gempa sejak Sabtu. Dua posko didirikan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Mutiara, Palu dan di TBBM Donggala. Sedang diupayakan satu posko lagi di Kota Palu bekerja sama dengan Hiswana Migas DPC Sulawesi Tengah.
Pertamina juga mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan ke Donggala. Untuk mempercepat penyaluran, bantuan dikirim dengan mengerahkan beberapa tim dari titik lokasi pemberangkatan diantaranya dari Makassar, Gorontalo, dan Palopo.
"Tim Pertamina terdiri dari tenaga medis dan relawan membawa serta bantuan logistik dan peralatan untuk keperluan posko kemanusiaan di lokasi bencana. Sebagian tim relawan telah berhasil tiba di Palu dan Donggala," demikian Roby.
[wah]