Berita

Ferdinand Hutahaean/RMOL

Politik

Demokrat: Deklarasi Kampanye Damai Sudah Tanpa Makna

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2018 | 12:28 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam acara Deklarasi Kampanye Damai 2019 yang berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (23/9) pagi tadi, terjadi insiden protes keras dari kubu Partai Demokrat.

Sang ketua umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bergegas meninggalkan acara sebelum dimulai lantaran banyak teriakan pendukung Joko Widodo kepada dirinya.

Hal itu menunjukkan ketidaktegasan KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara, yang sebelumnya memerintahkan agar tidak ada atribut partai dan paslon serta tindakan-tindakan provokatif.


Menanggapi hal tersebut, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyesalkan sikap KPU, Bawaslu, serta pendukung yang sudah mencederai makna deklarasi damai.

"Kami merasa terjebak dalam euforia permainan sekelompok pendukung Pak Jokowi yang berteriak-teriak dekat kami di mana mereka kami pendukung Pak Prabowo-Sandi. Makna deklarasi (kampanye) damai sudah tanpa makna," ujar Ferdinand kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Dia merasa pihaknya sudah edaran untuk tidak membawa atribut dan hanya mengenakan pakaian adat.

Walaupun SBY memerintahkan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan untuk mengikuti karnaval hingga selesai, pihak Demokrat pun terlihat tak ada yang menandatangani Prasasti Deklrasi Damai.

"Pak Hinca pun mungkin juga sudah kecewa dengan kejadian ini. Biarkan tak ada yang tandatangan soalnya makna Deklarasi Damai sudah tidak ada," pungkas Ferdinand. [fiq]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya