Berita

SBY dan Zulhas tinggalkan karnaval/Net

Politik

Didekati Bendera Projo, SBY Tinggalkan Karnaval Pemilu Damai

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2018 | 09:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Demokrat langsung melayangkan protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gelaran Deklarasi Kampanye Damai yang baru saja digelar.

Protes dilayangkan karena ada pelanggaran terhadap edaran tata tertib yang diberikan KPU. Dalam hal ini, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tidak diperkenankan membawa alat peraga kampanye.

“Tapi fakta di lapangan ternyata partai-partai pendukung Pak Jokowi membawa alat peraga kampanye dan juga relawan-relawan Pak Jokowi hadir di lokasi,” ujar Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter-nya, Minggu (23/9).


Pihak Partai Demokrat semakin kecewa saat rombongan mobil karnaval yang ditumpangi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara tidak menyenangkan didesak dan didekati oleh pendukung Jokowi.

Pendukung Jokowi itu mendekat sembari membawa bendera relawan Pro Jokowi (Projo) dan berteriak-teriak menyatakan dukungannya kepada capres yang didukung.

“Ini sangat mengganggu karena deklarasi kampanye damai ini bukan ajang untuk berkampanye tetapi telah dipergunakan sebagai ajang kampanye oleh pendukung Jokowi,” tegasnya.

Sebagai bentuk protes, SBY dan Zulkifli Hasan meninggalkan acara karnaval lebih awal. Keduanya merasa tidak nyaman atas deklarasi kampanye damai tersebut.

“Kami menyatakan protes kepada KPU,” tukas Ferdinand. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya