Berita

Ruas jalan perbatasan Papua/PUPR

Advertorial

Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Konektivitas Kawasan Perbatasan

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 01:17 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap melanjutkan pembangunan jalan paralel perbatasan di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan menjadi salah satu prioritas Kementerian PUPR untuk mewujudkan Nawa Cita Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membangun dari pinggiran.

Kondisi geografis berupa pegunungan dan hutan terpencil, ketersediaan material konstruksi dan cuaca menjadi tantangan dalam pembangunan. Kementerian PUPR menargetkan akhir 2018 sekitar 89,5 persen atau 2.863,65 kilometer dari total panjang jalan perbatasan di Indonesia yakni 3.197,81 kilometer sudah tembus. Dilanjutkan keseluruhan bisa tembus pada akhir 2019.

Jalan perbatasan berada di NTT sepanjang 179,63 kilometer, Kalimantan 1.919,98 kilometer, Papua 1.098,20 kilometer, sudah tembus 2.863,65 kilometer.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengemukakan bahwa masyarakat sudah mulai merasakan manfaat keberadaan Jalan Trans Papua dan Jalan Perbatasan Papua. Meskipun kendaraan yang melintas masih sedikit, namun penduduk yang sebelumnya berjalan kaki melalui medan yang sulit dan memakan waktu lama, kini jalur tersebut lebih mudah dilewati dan memangkas waktu perjalanan.

"Pembangunan jalan perbatasan bernilai strategis dengan fungsi pertahanan dan keamanan negara sekaligus membuka keterisolasian dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan. Pembangunan jalan perbatasan secara otomatis akan membuka keterisolasian wilayah. Dampaknya, akses masyarakat jadi lebih terbuka hingga kemudian terbentuk jalur-jalur logistik baru yang mendukung tumbuhnya embrio pusat-pusat pertumbuhan," jelasnya.

Dirjen Bina Marga Sugiyartanto mengatakan, pembangunan jalan paralel perbatasan bekerja sama dengan Zeni TNI AD.

"Jalan perbatasan NTT sepanjang 179 kilometer sudah selesai dan beraspal. Kehadiran jalan tersebut sangat bermanfaat karena melintasi banyak pusat kegiatan masyarakat berupa fasilitas publik seperti permukiman, sekolah, pasar, dan puskesmas," ujarnya dalam jumpa pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (20/9).

Pembangunan jalan paralel perbatasan di NTT relatif lebih cepat karena tidak terlalu panjang dengan kondisi sudah beraspal.

Sedangkan untuk jalan paralel perbatasan Kalimantan, dari total jalan 1.919,98 kilometer, akhir 2018 sudah tembus sepanjang 1.775,30 kilometer dan sisanya 144,68 kilometer pada tahun 2019. Jalan perbatasan Kalimantan berada di Kalimantan Barat sepanjang 849,77 kilometer, Kalimantan Timur 243,55 kilometer, dan Kalimantan Utara 826,66 kilometer. Jalan yang belum tembus di Kalbar sepanjang 47,36 kilometer, Kaltara 55,84 kilometer, dan Kaltim 41,48 kilometer.

Di Papua, jalan perbatasan yang menghubungkan Merauke hingga Jayapura sepanjang 1.098,24 kilometer ditargetkan sudah tembus 908,72 kilometer pada akhir 2018.

"Kondisi alam berupa pegunungan menjadi tantangan terutama pada ruas Ubrub-Oksibil. Oleh karena itu, juga dibangun jalan dari Ubrub-Yeti-Wamena-Oksibil. Meskipun memutar namun dengan kondisi alamnya relatif lebih datar maka penyelesaian konstruksinya bisa lebih cepat dan akan lebih nyaman dilewati," pungkas Sugiyartanto. [***/wah]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya