Berita

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Advertorial

Harhubnas, Momentum Bekerja Dan Memberikan Pelayanan Lebih Baik

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 10:00 WIB

.Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) diperingati setiap tanggal 17 September setiap tahunnya.

Ada tiga tujuan utama dari Harhubnas ini, yaitu meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa warga perhubungan serta dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya.

Kedua meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik, dan ketiga, untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan 5 citra manusia perhubungan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, peringatan Harhubnas memiliki dua sisi manfaat yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Manfaat pertama, terbentuknya jiwa korsa dan kebersamaan seluruh anggota keluarga, besar sektor perhubungan.

Manfaat kedua, terciptanya apresiasi positif stakeholder dan masyarakat terhadap organisasi dan insan perhubungan yang saat ini terus menerus berubah menjadi lebih baik dalam upaya peningkatan keselamatan dan pelayanan jasa transportasi.

"Harhubnas kali ini juga sebagai momentum untuk merenungkan kembali kinerja kita, dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Menhub Budi Karya dalam upacara Harhubnas, (Senin, 17/9).

Menhub menyambut baik tema Harhubnas tahun ini  yaitu 'Guyub Rukun Bangun Bangsa'.

Tema ini kata Menhub, untuk mempresentasikan bagaimana seluruh sektor perhubungan baik Aparatur Sipil Negara maupun swasta  dan masyarakat bersama-sama guyub rukun bersinergi membangun konektivitas mewujudkan transportasi yang handal dan berkesalamatan bagi seluruh masyarakat transportasi. Karena keberhasilan pembangunan pemerintah tidak akan berhasil tanpa disertai jiwa kebersamaan dan gotong royong.
 
"Gotong royong merupakan akar dari kebudayaan kita sebagai perwujudan dan harmoni kebersamaan yang telah menjadi perekat sosial tanpa membedakan suku bangsa dan agama," ujarnya.
 
Selain itu, semangat juang para pahlawan menjadi inspirasi bagi bangsa indonesia untuk berjuang menjadi bangsa yang kuat dan mampu menjadi bangsa yang terhormat dan maju. Menhub juga menyampaikan, peringatan Harhubnas menjadi refleksi pentingnya konsistensi pada spektrum keselamatan (safety) dan pelayanan (service and hospitality).
 
"Meskipun (menginginkan) efisiensi (biaya, namun) tidak (boleh) mengurangi kualitas keselamatan dan pelayanan perhubungan,  (karena) merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar,” tegasnya.
 
Sektor perhubungan kata Menhub, memiliki peran yang strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

"Karena peranan yang strategis, maka segenap SDM perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen dan dedikasi bekerja keras yang nyata di sektor transportasi. Dengan cara ini, upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia menjadi terwujud," katanya.

Penganugerahan Penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi

Salah satu wujud upaya memberikan apresiasi terhadap penyelenggara pelayanan publik sektor transportasi yaitu melalui Penganugerahan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi.

Kegiatan dua tahunan ini dilakukan untuk mendorong kreatifitas dalam meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat.


Pemberian penghargaan tidak dilakukan sembarangan. Tahun ini  telah dilakukan penilaian selama empat bulan, yang melibatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kantor Staf Kepresidenan, Ombudsman, Akademisi, Pengamat Transportasi, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Jurnalis.

"Tim juri betul-betul objektif jadi sepenuhnya kita serahkan yang menilai adalah tim juri selama empat bulan tim juri ini berkeliling untuk menilai pelayanan unit tersebut," ungkap  Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (17/9).

Ia menuturkan,   kriteria yang ditetapkan  melalui Keputusan Menteri Perhubungan,  meliputi  profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana  dan sistem informasi, serta   inovasi dalam memberikan pelayanan terhadap publik.
 
"Yang kita nilai adalah usulan dari masing-masing sektor yaitu adalah eselon I, darat, laut, udara, perkeretaapian, dan BPSDM, mereka mengusulkan mana yang akan dimasukkan dalam penilaian pelayanan publik tahun 2018," tuturnya.

Untuk tahun 2018 ini terdapat tiga kategori penghargaan, yaitu pelayanan prima utama, madya,  serta prima pratama.
"(Prima) Pratama jumlahnya 32, Prima Madya 85, sementara itu Prima Utama jumlahnya 30," lanjutnya.

Kedepannya Menhub berharap agar penghargaan ini dapat memacu percepatan peningkatan pelayanan transportasi kepada masyarakat, semakin inovatif, seiring dengan dinamika masyarakat yang terus berubah. [***]


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya