. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan, masa depan tantangan dan persaingan yang dihadapi para pemuda akan semakin berat. Karena itu, setiap pemuda harus mempersiapkan diri dengan baik.
Mau bekerja keras dan tidak gampang mengeluh. Terus belajar, gemar membaca, dan menguasai ilmu pengetahuan.
Selain itu, Zulkifli berharap, para pemuda selalu menghindari keributan, tidak terlibat dalam pembahasan persoalan yang tidak perlu dan jangan suka berkelahi. Daripada membuang waktu percuma, lebih baik dipakai untuk belajar, dan mencari peluang usaha agar bisa mandiri.
"Tidak bisa dibayangkan, kalau ada seorang pemuda yang lulus kuliah, sedang gagah-gagahnya, ternyata malah jadi pengangguran. Bagaimana dia akan berguna bagi lingkungannya kalau mengurus dirinya sendiri pun tidak bisa," kata Zulkifli saat menerima audiensi 22 orang pimpinan ormas kepemudaan, yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Pemuda Indonesia di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (12/9).
Ke-22 ormas kepemudaan yang datang menemui Zulkifli itu mengharap dukungan kepada ketua MPR terkait rencana pelaksanaan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Komite Nasional Pemuda Indonesia pada 22-23 September yang akan datang. Delegasi ormas kepemudaan, itu dipimpin Ketua steering Commitee Silatnas Khaerul Razak.
Sayangnya, menurut Zulkifli, tugas berat tengah menghadang para pemuda Indonesia. Pasalnya, sesuai data yang dikeluarkan world bank dikatakan bahwa pemuda Indonesia yang menjadi pengangguran sangatlah tinggi. Lebih tinggi dibanding Malaysia, Thailand hingga Vietnam, mencapai lebih dari 21 persen.
Kondisi itu makin parah karena penguasaan science di kalangan pemuda menempati urutan ke-62 dunia. Jauh di bawah Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Tiongkok.
[rus]