Berita

Raya Desmawanto bersama Airlangga Hartarto/Net

Politik

Relawan Jokowi: Kubu Sebelah Mulai Mati Langkah

SABTU, 08 SEPTEMBER 2018 | 05:40 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Relawan Jokowi Center Indonesia (RJCI) mengapresiasi keputusan bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan partai koalisi yang memilih Erick Thohir sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).

Ditambah lagi, masuknya Jusuf Kalla (JK) yang bersedia diplot menjadi ketua tim pengarah, semakin membuat mesin pemenangan padu, kuat, dan bergerak lincah menuju kemenangan Pilpres 2019.

"Masuknya Pak Erick Thohir dan Pak JK ke dalam tim inti, bahkan memimpin TKN, kian menambah militansi dan keyakinan para relawan untuk memenangkan paslon ini. Terima kasih Pak Erick dan Pak JK," kata Ketua Umum Dewan Eksekutif Nasional RJCI, Raya Desmawanto dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/9).

Raya mengatakan, kemampuan Erick Thohir dalam mengelola organisasi besar tak perlu diragukan lagi. Ia telah menjadi simbol optimisme karena kesuksesannya mengomandoi pelaksanaan Asian Games 2018 yang begitu luar biasa, nyaris tanpa cacat. Banyak pihak yang semula pesimis, namun dimentahkan oleh pelaksanaan pesta olahraga terbesar se-Asia yang begitu spektakuler.

"Kepiawaian, kepemimpinan dan ketenangan Pak Erick Thohir memancarkan spirit perjuangan dan optimisme. Beliau juga dapat diterima oleh hampir seluruh kalangan, lintas generasi dan lintas profesi. Figur komplit yang memiliki keteladanan dan pekerja keras hingga menjadi sosok penebar energi positif bagi semua orang. Dia figur yang paling tepat untuk memimpin organisasi besar pemenangan suksesi kepemimpinan nasional Pilpres 2019," ujar Raya.

Sementara, menurut Raya, kesediaan JK menjadi ketua tim pengarah ibarat payung peneduh tim pemenangan yang efektif bersama sejumlah tokoh nasional lainnya.

"Jam terbang dan ketokohan Pak JK mampu menembus sekat-sekat politik. Ia akan memoderasi keberadaan tim pemenangan yang akan bergerak lebih cepat dan lincah. Konfigurasi Erick Thohir dan JK saling melengkapi dan amat cocok menjadi eksekutor sebuah tim besar," ucap Raya.

Raya juga menilai, masuknya duet Erick Thohir-JK dalam TKN Jokowi-Maruf membuat strategi bakal paslon Prabowo-Sandiaga menjadi goyang dan buyar.

Bahkan, Raya meyakini kalau kubu Prabowo telah mati langkah dan harus mencari formula baru untuk meracik tim pemenangan.

"Kubu sebelah (Prabowo-Sandi) jadi buyar dan mati langkah dengan masuknya Erick Thohir dan JK. Seluruh sisi telah dikepung dan kayaknya yang sebelah harus meracik ulang lagi," kata Raya.

Menurut Raya, komposisi tim pemenangan Jokowi-Maruf penuh dengan keseimbangan unsur dan komponen. Baik dan sipil maupun militer semuanya dirangkul untuk dapat mengerahkan kemampuan terbaik menuju kemenangan.

"Keberadaan sejumlah tokoh purnawirawan jenderal militer dan kepolisian di tim Jokowi-Mar'uf Amin makin menambah kekuatan dan dukungan strategi menuju kemenangan dua periode untuk Jokowi. Kami relawan akan makin militan serta solid bertempur di ranah akar rumput (grassroot)," tandasnya. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya