Berita

Zulkifli Hasan/Humas MPR

Ketua MPR Buka Rumus Memilih Presiden Tanpa Konflik

KAMIS, 30 AGUSTUS 2018 | 14:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Indonesia saat ini sedang berada pada tahun politik 2018 yakni Pilkada Serentak 2018 yang berjalan sukses tanpa konflik berarti. Dan sebentar lagi akan menghadapi Pemilu Serentak 2019 yakni pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019.

Pilpres 2019 adalah momen yang sangat dikhawatirkan sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebab, potensi konfliknya sangat tinggi dengan dua kubu pendukung capres dan cawapres yang sama-sama besar. Bahkan, aroma "perseteruan" dukung-mendukung Pilpres 2019 sudah makin terasa saat ini dan makin terasa panas mendekati hari H pelaksanaan.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan, MPR sangat concern akan hal-hal tersebut. Sebagai "Rumah Rakyat Indonesia" MPR juga memiliki arah politik untuk menghadapi tahun politik yang dirasakan makin panas tersebut.  Arah politiknya MPR adalah politik kebangsaan yakni apapun pilihannya tapi semua tetap satu bangsa dengan Merah Putih yang sama.


MPR mengingatkan seluruh rakyat Indonesia bahwa Pilpres 2019 adalah kontestasi politik yang biasa saja di Indonesia yang rutin diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Karena sudah biasa maka semestinya biasa saja semua untuk menghadapinya, ikuti semua proses, dan pilih sesuai hati masing-masing.

"Jangan dianggap terlalu luar biasa sehingga memandang yang beda pilihan itu lawan dan musuh bebuyutan yang harus dimusnahkan, jangan seperti itu. Boleh beda pilihan asal jangan saling berkelahi," kata Zulkifli dalam acara bincang-bincang dengan tema "Peran MPR Di Tahun Politik" di Jakarta, Kamis (30/8).

Diungkapkannya, rumus memilih Presiden tanpa konflik sebenarnya sederhana saja antara lain, jika rakyat merasa kepemimpinan Presiden yang sekarang baik, bagus dan memenuhi harapan masyarakat, pilih saja lagi untuk periode berikutnya. Namun, jika dirasakan semakin membuat rakyat susah, tidak ada perubahan sama sekali maka memilih Presiden baru juga tidak ada masalah. Itu semua adalah proses demokrasi yang biasa saja.

MPR berusaha dengan berbagai upaya untuk mengajak masyarakat Indonesia agar memahami tahun politik dengan bijak dengan bingkai persatuan dan NKRI.

"Contohnya kemarin sampai malam, hari Rabu tanggal 29 Agustus, MPR merayakan HUT yang ke-73 dengan tema besar Syukur dan Doa Bersama. Intinya mengajak rakyat Indonesia untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT untuk Indonesia dan berdoa bersama agar ke depan Indonesia baik-baik saja, aman, tentram tanpa konflik dan berdoa bersama untuk Indonesia sejahtera," demikian Zulkifli. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya