Berita

Basuki Hadimuljono/Net

Advertorial

Kecakapan SDM Konstruksi Berperan Kurangi Risiko Kecelakaan Kerja

KAMIS, 30 AGUSTUS 2018 | 12:28 WIB | LAPORAN:

. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong para kontraktor dan pekerja konstruksi untuk bekerja lebih sistematis, disiplin, dan terukur berdasarkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Budaya keselamatan dan kesehatan kerja harus dipegang teguh masyarakat jasa konstruksi sebagai bagian upaya mitigasi risiko terhadap kemungkinan timbulnya kecelakaan konstruksi maupun kegagalan bangunan.

Sebagai pembina jasa konstruksi nasional, Kementerian PUPR telah melakukan berbagai langkah nyata baik dari sisi regulasi diantaranya dengan adanya UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi, sisi kelembagaan dengan membentuk Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2) dan kampanye publik melalui gerakan nasional keselamatan konstruksi yang telah dicanangkan pada 29 Januari 2018 bertepatan dengan Bulan K3.


Upaya lainnya adalah meningkatkan profesionalisme tenaga kerja konstruksi melalui percepatan sertifikasi termasuk petugas K3 dan ahli K3. Selain itu juga tengah dilakukan registrasi peralatan konstruksi. Hal ini untuk menjamin kesiapan alat pada saat pelaksanaan pekerjaan berlangsung.

"Saat ini Kementerian PUPR telah menerbitkan 4.778 sertifikat petugas K3. Untuk pekerjaan dengan risiko tinggi diperlukan ahli K3 dan saat ini telah terdapat 2.861 ahli K3 yang telah bersertifikat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada pembukaan seminar Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) dengan tema "Gempa, Kecelakaan Konstruksi, Kegagalan Bangunan dan Profesionalisme SDM Konstruksi" di Hotel Borobudur.  Turut hadir dalam acara tersebut Ketua HAKI Drajat Hoedajanto dan Ambassador of American Concrete Institute Andrew W. Taylor.

Pemenuhan SDM dan peralatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas sulit dilakukan dalam jangka pendek. Demikian pula banyaknya target pembangunan infrastruktur dan tenggat waktu penyelesaian yang ketat memerlukan kendali yang juga lebih ketat terutama dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja.

Kondisi tersebut diatas dapat diatasi melalui peran Asosiasi Profesi dan Asosiasi Perusahaan Konstruksi dalam penyebaran informasi terkait jasa konstruksi, dan pembinaan kompetensi SDM jasa konstruksi secara berkelanjutan, dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan konstruksi dan kegagalan bangunan.

Sebagai negara rawan bencana, pembangunan infrastruktur di seluruh negeri seperti bendungan, jembatan, jaringan jalan, bangunan gedung hunian dan perkantoran, jaringan komunikasi, listrik, tidak luput dari ancaman dan risiko bencana seperti banjir, gunung merapi maupun gempa bumi. OLeh karenya dalam merancang suatu konstruksi bangunan, para insinyur juga harus memperhatikan peta sumber dan bahaya gempa serta data dari BMKG mengenai cuaca.

"Kami berupaya keras untuk mendorong K3 menjadi bagian dari budaya kerja di dunia konstruksi, yang banyak kita kenal dengan program zero accident atau safety first," kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki secara khusus memberikan apresiasi dan terima kasih kepada HAKI atas kontibusi dan dukungan dalam meningkatkan budaya K3, khususnya setelah terjadi beberapa pristiwa kecelakaan kerja di akhir tahun 2017 dan awal 2018. Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. [rus/***]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya