Berita

Pompeo/Net

Dunia

Menlu AS Batal Ke Korut, Rencana Kantor Penghubung Terganggu

SENIN, 27 AGUSTUS 2018 | 14:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Korea Selatan menyayangkan pembatalan mendadak perjalanan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo ke Korea Utara.

Juru Bicara Blue House Korea Selatan, Kim Eui-kyeom mengatakan bahwa pembatalan itu memiliki efek yang buruk bagi perbaikan hubungan dengan Korea Utara.

Diketahui bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan rencana perjalanan Pompeo ke Korea Utara pekan lalu. Dia secara terbuka mengakui untuk pertama kalinya bahwa usahanya untuk membuat Pyongyang melakukan denuklirisasi telah terhenti sejak pertemuan puncaknya dengan pemimpin Korea Utara itu Juni lalu.


"Kami sedang memikirkan pembukaan kantor penghubung sebagai bagian dari serangkaian jadwal yang mulus termasuk kunjungan Menteri Luar Negei Pompeo ke Korea Utara kemudian pertemuan antar-Korea," kata Kim.

“Sekarang setelah situasi baru muncul, ada kebutuhan untuk memeriksanya kembali," sambungnya seperti dimuat Reuters.

Untuk diketahui, Korea Selatan telah membangun kantor penghubung di perbatasan Korea Utara, sebagai bagian dari upaya yang diperjuangkan oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in untuk meningkatkan hubungan antara kedua Korea.

Kantor itu, yang menurut rencana pemerintah Korea Selatan akan dibuka pada bulan Agustus ini, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan anggota parlemen, analis, dan media lokal oposisi bahwa transfer materi untuk kantor itu dapat melanggar sanksi Amerika Serikat terhadap Korea Utara.

Namun juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan menekankan bahwa semua materi untuk kantor penghubung adalah untuk operasi kantor dan kenyamanan personil Korea Selatan, dan tidak memberikan keuntungan ekonomi ke Korea Utara. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya