Berita

John McCain/Net

Dunia

Selamat Jalan, John McCain!

SENIN, 27 AGUSTUS 2018 | 06:45 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

RMOL. Senator Partai Republik John McCain menghembuskan napas terakhirnya di tengah keluarganya di Arizona pada Sabtu (25/8).

Dia meninggal dunia di usia 81 tahun setelah berjuang dengan tumor yang dideritanya. Dia meninggal sehari setelah memutuskan untuk menghentikan pengobatan medis.

Menengok kembali sosok McCain, dia adalah putra dan cucu dari admiral Angkatan Laut. Semasa muda, dia adalah seorang pilot pembom selama perang di Vietnam.


Semasa bertugas, pesawatnya pernah ditembak jatuh dan dia pun ditahan selama lebih dari lima tahun sebagai tawanan perang. Selama penahanan, dia mengalami penyiksaan yang menyebabkannya memiliki cacat permanen.

Setelah dibebaskan dan kembali ke Amerika Serikat, dia kemudian menapaki karir di dunia politik dengan bergabung dengan Partai Republik. Dia muncul sebagai tokoh kontroversial yang kerap melontarkan kritik pedas.

Dia mengambil garis konservatif dalam banyak isu, menentang aborsi dan menganjurkan pembelanjaan pertahanan yang lebih tinggi.

Selain itu, dia juga mendukung invasi Irak 2003 dan mengkritik Presiden Obama karena tidak mengintervensi lebih banyak dalam perang sipil Suriah.

McCain juga dikenal tak pandang bulu dalam memberikan kritik. Juli tahun lalu, McCain mengambil bagian dalam sesi Senat larut malam dan memberikan suara yang menentukan, dengan isyarat jempol ke bawah, menentang sebagian hukum kesehatan Obamacare yang kontroversial. Langkah itu dilaporkan membuat marah Trump.

McCain juga mengkritik retorika keras Presiden Trump tentang imigrasi ilegal dan serangannya terhadap media.

Pada tahun 2008, ia memenangkan nominasi Partai Republik untuk maju sebagai calon presiden. Namun kalah oleh Barack Obama.

McCain tidak pernah memenangkan jabatan politik teratas yang dia rindukan. Namun, sepanjang hidupnya, ia menawarkan kritik serta saran untuk Amerika Serikat yang lebih baik.

Dalam tahun-tahun terakhirnya ia berdebat dengan Trump tentang arah Partai Republik dan prinsip-prinsip yang harus dianutnya.

Kini McCain telah beristirahat dalam keabadian dan meninggalkan sejarah serta pemilirannya soal Amerika Serikat. Selamat jalan, McCain! [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya