Presiden terpilih Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menekankan bahwa dia tidak akan memerintahkan militer keluar ke jalan-jalan negara. Meski begitu dia akan terus menggunakan militer dalam upaya untuk membasmi kejahatan terorganisir.
Meksiko diketahui telah mengerahkan angkatan bersenjatanya untuk memerangi perdagangan narkoba sejak tahun 2006. Sejak itu, militer telah menikmati beberapa keberhasilan tetapi tingkat kejahatan secara keseluruhan belum diperbaiki.
Selain itu, tentara juga telah terlibat dalam beberapa skandal hak, termasuk pembunuhan di luar proses hukum terhadap anggota geng.
"Tanpa bantuan tentara dan angkatan laut, kami tidak akan bisa menyelesaikan masalah keamanan," kata Lopez Obrador pada hari Jumat (24/8) ketika menjelaskan rencananya ketika dia mengambil alih kantor pada bulan Desember mendatang.
"Kami tidak dalam posisi untuk menarik angkatan bersenjata, karena itu akan membuat rakyat tidak terlindungi," sambungnya seperti dimuat
Al Jazeera.
Menjelang pemilihan, Lopez Obrador telah mengusulkan untuk menulis ulang aturan perang narkoba, menyarankan negosiasi perdamaian dan amnesti bagi beberapa dari mereka yang saat ini sedang ditargetkan oleh anggota pasukan keamanan.
[mel]