Berita

Idrus Marham/Net

Hukum

KPK Cegah Idrus Marham Pelesiran Ke Luar Negeri

JUMAT, 24 AGUSTUS 2018 | 23:48 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Mantan Menteri Sosial Idrus Marham dicegah pelesiran ke luar negeri.

Status pencegahan ini setelah KPK resmi menetapkan Idrus sebagai tersangka kasus dugaan suap pembangunan proyek PLTU Riau-1.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan surat permintaan pencegahan untuk nama Idrus Marham ke Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Namun Basaria tidak mengigat tanggal surat pencegahan tersebut.

"Setahu saya (surat pencegahan) sudah (dikirim), tapi saya lupa tanggalnya," kata Basaria di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, (24/8).

KPK menetapkan Idrus Marham dari hasil pengembangan perkara kasus dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1 yang menyeret Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih, bos Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka.

Idrus bersama Eni diduga telah menerima hadiah dari Johannes  terkait kesepakatan kontrak kerjasama Pembangunan PLTU Riau-1.

Idrus dijanjikan akan mendapatkan bagian yang sama besar dari jatah Eni yakni 1,5 juta dolar Amerika Serikat jika PPA Proyek PLTU Riau-1 berhasil dllaksanakan oleh Johannes dan kawan-kawan yang masuk dalam konsorsium. [nes]


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya