Berita

Imigran Venezuela/Net

Dunia

Ratusan Warga Venezuela Berbondong-bondong Ke Peru Sebelum Akhir Pekan

JUMAT, 24 AGUSTUS 2018 | 09:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ratusan warga Venezuela berbondong-bondong angkat kaki dari negaranya menunju ke Peru. Mereka berupaya masuk ke Peru sebelum hari Sabtu pekan ini.

Pasalnya, per akhir pekan ini, peraturan baru akan diberlakukan di Peru di mana warga Venezuela tidak dibebaskan masuk perbatasan karena mereka disyaratkan untuk memiliki paspor. Saat ini, peraturan belum berlaku dan warga Venezuela yang mau masuk Peru hanya perlu mengantongi kartu identitas atau KTP.

Di Venezuela sendiri, bukan perkara mudah untuk membuat paspor. Banyak yang telah menunggu paspor mereka selama bertahun-tahun. Pihak berwenang menyalahkan "mafia" di dalam layanan registrasi yang menyebabkan terjadinya penundaan.


BBC mengabarkan bahwa sejak tahun 2014 lalu tercatat ada lebih dari dua juta orang Venezuela telah meninggalkan negara. Mereka melarikan diri dari krisis ekonomi yang parah yang telah menyebabkan kekurangan makanan, obat-obatan, dan barang-barang kebutuhan pokok.

Selain itu, banyak dari mereka yang melarikan diri dari negara mengatakan bahwa mereka melakukan itu karena mereka tidak bisa mendapatkan operasi dan perawatan medis yang mereka butuhkan.

Namun jumlah warga Venezuela yang melarikan diri dari negaranya semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir ketika ekonomi Venezuelasemakin memburuk dan hiperinflasi semakin memperparah keadaan.

Pada hari Kamis (23/8), Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Filippo Grandi mendesak Peru, dan Ekuador, yang telah menerapkan langkah serupa pada 18 Agustus, untuk terus membiarkan mereka yang membutuhkan perlindungan internasional untuk mengakses keamanan dan mencari suaka.

Menurut angka PBB, 26.000 warga Venezuela memasuki Peru pada tahun 2017 tetapi kepala migrasi Peru Eduardo Sevilla mengatakan lebih banyak telah tiba sejak itu. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya