Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jubir Presiden Afrika Selatan Bantah Tuduhan Trump Soal Reformasi Lahan

JUMAT, 24 AGUSTUS 2018 | 08:01 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Afrika Selatan menolak sebuah cuitan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan ini.

Trump di akun Twitternya mengatakan bahwa kebijakan reformasi lahan pemerintah Afrika Selatan merupakan pembunuhan skala besar para petani setempat.

Trump mengatakan bawa dia telah mengarahkan Sekretaris Negara Mike Pompeo untuk mempelajari secara seksama perampasan tanah dan pertanian Afrika Selatan.

Namun pemerintah Afrika Selatan melalui juru bicara Presiden Cyril Ramaphosa Khusela Diko pada Kamis (23/8) membantah tuduhan Trump tersebut.

"Presidensi telah mencatat tweet Trump, yang salah informasi dalam pandangan kami," katanya.

"Afrika Selatan benar-benar menolak persepsi sempit ini, yang hanya berusaha untuk membagi bangsa kita dan mengingatkan kita tentang masa lalu kolonial kita," sambungnya.

"Afrika Selatan akan mempercepat laju reformasi tanah dengan cara yang hati-hati dan inklusif yang tidak memecah belah bangsa kita," tegasnya seperti dimuat Al Jazeera.

Diko mengatakan, Menteri Luar Negeri Afrika Selatan akan meminta duta besar AS untuk klarifikasi.

Sementara itu, seorang menteri kabinet Afrika Selatan mengatakan pesan Trump tidak akan mempengaruhi hubungan masa depan antara kedua negara.

"Kicauan itu belum menentukan pendekatan kami ke Amerika Serikat tentang hubungan kami saat ini dan hubungan masa depan," kata Menteri Komunikasi Nomvula Mokonyane. [mel]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya