Berita

Ilustrasi/BBC

Dunia

Alat Radioaktif Berbahaya Hilang Di Malaysia

SELASA, 21 AGUSTUS 2018 | 13:51 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pihak berwenang Malaysia saat ini tengah melakukan pencarian alat radioaktif yang hilang dari truk pick-up awal bulan ini.

Pihak berwenang mengatakan zat radioaktif yang berada di dalam perangkat radiografi dapat menyebarkan kontaminasi berbahaya jika dibongkar dengan tidak semestinya.

Ada juga kekhawatiran bahwa alat tersebut bisa digunakan sebagai bagian dari senjata yang biasa disebut bom kotor jika jatuh ke tangan yang salah.


Pihak berwenang telah mengkonfirmasi perangkat itu hilang. Namun menekankan bahwa kondis masih terkendali.

Alat tersebut biasa digunakan dalam radiografi industri dan merupakan milik perusahaan yang melakukan tes, kalibrasi dan inspeksi untuk perusahaan minyak dan gas dan perusahaan industri berat lainnya.

Tabung logam besar seberat 23 kilogram dengan pegangan pembawa dilaporkan telah digunakan untuk melihat retakan pada logam.

Dimuat BBC, alat ini berisi isotop radioaktif iridium-192 yang dapat menyebabkan paparan radiasi atau digunakan sebagai senjata jika dikombinasikan dengan alat peledak konvensional.

Menurut Badan Energi Atom Internasional, iridium-192 dapat menyebabkan cedera permanen jika ditangani selama beberapa menit hingga berjam-jam, dan dapat berakibat fatal jika berada di dekat selama berjam-jam atau berhari-hari.

Inspektur Jenderal polisi Malaysia Mohamad Fuzi Harun mengatakan insiden serupa terjadi tahun lalu dan belum ada informasi mengenai alat itu. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya