Berita

Idrus Marham/Net

Politik

Demokrat: Kampanye Bansos, Tampaknya Idrus Marham Ingin Aman Di KPK

SABTU, 18 AGUSTUS 2018 | 09:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Demokrat menyayangkan curi start kampanye oleh Menteri Sosial, Idrus Marham melalui dana bantuan sosial.

"Kampanye saja belum, tapi menteri dan pejabat negara sudah kampanye pilih Jokowi bahkan memperalat bantuan sosial," tulis Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di Twitter, Sabtu (18/8).

Menurut Ferdinand, netralitas pejabat negara yang hilang dalam demokrasi ini sangat berbahaya.


"Tampaknya Pak Idrus ingin aman juga di KPK," sindirnya.

Idrus Marhan diketahui belakangan bolak-balik ke KPK. Politisi Golkar itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus kesepakatan kontrak kerjasama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

"Idrus Marhan kampanye dukung Jokowi pakai dana bansos? Enggak heran saya. Itu sudah kebiasaan orang-orang yang diperiksa secara hukum. Mau daftar panjangnya? Enggak perlu kan? Toh kita sama-sama tahu daftarnya. Mungkin ini fenomena keajaiban dunia," ujar Ferdinand.

Menteri Sosial, Idrus Marham secara tersirat turut mengkampanyekan Presiden Joko Widodo melalui dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) yang meningkat dua kali lipat. Dia berharap elektabilitas Jokowi bisa meningkat dan terpilih kembali pada Pilpres 2019.

"Kalau Pak Jokowi dinilai berhasil di dalam program-program pembangunan selama ini, kalau dapat pahala dalam arti rakyat memilih kembali, itu kan pahala," kata Idrus di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/8).

Ada dua pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019, yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Ma'ruf diusung PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, Hanura, PPP, PSI, PKPI dan Perindo, sementara Prabowo-Sandi diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, PKS dan Partai Berkarya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya