Berita

Bendera Korea Utara/Net

Dunia

Sanksi Baru AS Ke Rusia Rusak Perdamaian Di Semenanjung Korea

JUMAT, 17 AGUSTUS 2018 | 07:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sanksi baru yang diterapkan oleh Amerika Serikat kepada perusahaan dan individu Rusia karena menjalin kerjasama dengan Korea bisa merusak proses perdamaian di Semenanjung Korea.

Begitu bunyi keterangan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Rusia (Kamis, 16/8).

Dalam pernyataan yang sama, Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengatakan bahwa Washington tidak sadar bahwa tekanan yang besar terhadap Korea justru berbahaya.


Pernyataan ini menanggapi langkah Amerika Serikat sehari sebelumnya yang menjatuhkan sanksi pada lembaga pelayanan pelabuhan Rusia dan perusahaan-perusahaan China karena membantu kapal Korea Utara dan menjual alkohol dan tembakau ke Pyongyang yang melanggar sanksi Amerika Serikat.

"Taktik Amerika Serikat yang merusak, mengejar di luar kerangka Dewan Keamanan PBB dan Komite 1718 Sanksi (terkait dengan Korea Utara), hanya mampu merongrong kemajuan, yang telah dibuat baru-baru ini menuju pemukiman," begitu keterangan ementerian Luar Negeri Rusia seperti dimuat Reuters. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya