DI samping ayat-ayat terseÂbut di atas juga masih ada ayat lain yang relevan, sepÂerti Al-Qur'an mentolerir fleksibilitas dalam memperÂjuangkan sebuah cita-cita: "Janganlah kamu (berÂsama-sama) masuk dari satu pintu, dan masuklah dari pintu-pintu yang berbeda-beda." (Q.S. Yusuf/12:67). Sungguh indah maksud ayat ini, memberikan peluang kepada setiap orang untuk menempuh jalan yang berbeda-beda dalam mengekspresikan pendapat masing-masing, tentunya di dalam kerangka dasar yang sama.
Al-Qur'an juga tidak mentolerir pemaksaan kehendak dalam mencapai tujuan, khususÂnya pemaksaan kehendak keagamaan terÂhadap orang lain: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. (Q.S. al-Baqarah/2:256). RasuÂlullah hanya ditugasi menyampaikan da'wah dengan bijaksana, tidak untuk memaksa orang lain mengikuti ajaran agamanya. Kita tentu berharap agar berbagai pihak tidak terÂlalu jauh menyeret ayat-ayat Al-Qur'an untuk melegitimasi pola prilaku yang justru tidak sejalan dengan tujuan utama (maqashid al- 'ammah) Al-Qur'an itu sendiri. Urusan keyaÂkinan adalah urusan Allah Swt: SesungguhÂnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikeÂhendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. (Q.S. al-Qashahsh/28: 56).
Populer
Rabu, 24 April 2024 | 02:12
Sabtu, 27 April 2024 | 17:17
Selasa, 23 April 2024 | 12:42
Rabu, 24 April 2024 | 19:46
Selasa, 23 April 2024 | 19:52
Senin, 29 April 2024 | 01:56
Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43
UPDATE
Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19
Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04
Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50
Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35
Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17
Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58
Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41
Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21
Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57
Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26