Berita

Rizal dan Yusril/Net

Politik

AP 212 Sayangkan Ijtima Ulama Tidak Masukkan RR Dan YIM

SENIN, 06 AGUSTUS 2018 | 12:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Alumni Presidium 212 menyayangkan Ijtima Ulama GNPF tidak memasukkan dua tokoh nasional yaitu Rizal Ramli dan Yusril Ihza sebagai calon presiden atau wakil presiden.

"RR dan YIM sangat berpotensi. Indonesia membutuhkan sosok mereka," kata Ketua Umum AP 212, Aminuddin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/8).

RR adalah ekonom senior yang revolusioner. Apa yang disampaikan, konsepnya jelas dan terukur. Dia juga sosok yang konsisten.


"Misalnya, meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 10 persen, dan menangkap 100 orang penjahat di negeri ini," ujar Aminuddin.

RR juga bukan pejabat yang memiliki tipe mengeruk dan memperkaya diri. Selain itu, selain dari luar Jawa, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu juga dikenal dekat dengan NU.

"Jadi saya enggak ngerti para ulama tidak merekomendasikan RR," terang Aminuddin.

Sama dengan RR, YIM juga adalah sosok revolusioner dan konsisten. Bedanya, RR fokus ekonomi sementara YIM di bidang hukum.

YIM ahli tatanagera, dia tahu betul seluk-beluk hukum Tanah Air. Ketum PBB itu juga adalah sosok muslim moderat.

"Saya kira, kalau dari parpol ada YIM. Non parpol ada RR. Jadi jangan pilih yang salah dan memilih yang salah," demikian Aminuddin yang juga sekjen Generasi Cinta Negeri (Gentari).

Ijtima ulama GNPF merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai capres serta Salim Segaf Al Jufri dan Abdul Somad menjadi cawapres. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya